Pariono mengatakan, dia curiga dengan kematian anaknya yang begitu misterius.
Terlebih setelah mengetahui bahwa saat ditemukan, hanya bagian kepala saja yang membusuk.
Sementara bagian tubuh, masih dalam kondisi utuh.
"Kondisi mukanya sudah hancur, tinggal tengkorak, tapi badan utuh," ungkapnya.
Dilansir dari tribun-medan.com, Direktorat reserse kriminal umum Polda Sumut dan Sat Reskrim Polrestabes Medan menyimpulkan bahwa mahasiswi USU Mahira Dinabila tewas bunuh diri, bukan dibunuh.
Terkait kenapa wajah dan kepala Mahira gosong seperti habis dibakar, ahli toksikologi atau ahli racun membeberkan penyebabnya.
Dalam penjelasannya, ahli toksikologi I Made Agus Gelgel Wirasuta menjelaskan penyebab gosongnya wajah dan kepala Mahira karena tersiram cairan bercampur dengan sianida.
Kemungkinan hal itu terjadi saat Mahira menenggak racun lalu terkapar.
Saat terkapar inilah mulutnya mengeluarkan bui mengandung racun dan mengenai wajahnya.
Disinilah yang menyebabkan wajah mahasiswi USU itu gosong seperti terbakar.
Kata I Made Agus Gelgel Wirasuta, yang merupakan saksi ahli di kasus kopi Sianida Mirna Solihin, sianida memang telah membakar wajah Mahira.