Find Us On Social Media :

Viral SMPN 1 Ponorogo Minta Sumbangan Siswa Rp 1,6 Juta Demi Beli Mobil Baru, Komite Sebut Wali Murid Setuju, Disdik Langsung Bereaksi

Sebuah surat edaran memperlihatkan permohonan iuran siswa dari SMPN 1 Ponorogo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, beredar viral di media sosial.

Baca Juga: Viral Bocah 23 Tahun Bisa Beli Rumah Rp5 Miliar dan Punya Kantor, Bukan Anak Orang Kaya, Pernah Rasakan Bangkrut

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Ponorogo, Nurhadi mengatakan, pihaknya telah menghubungi Kepala SMPN 1 Ponorogo dan Komite.

Nurhadi meminta pihak sekolah untuk merevisi rencana penarikan iuran siswa mencapai jutaan rupiah tersebut.

"Kemarin sudah saya hubungi kepala sekolahnya. Saya minta mereka (SMPN 1 Ponorogo) berpikir ulang, mana program yang esensial dan tidak," ujar Nurhadi, Jumat (29/9/2023).

Menurut Nurhadi, pihaknya telah memberikan masukan kepada satuan pendidikan agar pelayanan pendidikan tidak sampai memberatkan masyarakat.

"Semestinya satuan pendidikan bisa melakukan skala prioritas penarikan, sumbangan dari komite. Untuk itu harus memperhitungkan bagaimana kepentingan masyarakat biar menjadi nyaman,” katanya.

Terhadap fakta itu, Nurhadi sudah menghubungi komite dan Kepala SMPN 1 Ponorogo merevisi ulang penarikan sumbangan sehingga tidak menimbulkan kegaduhan di masyarakat.

Saat ditanya pengadaan atau peremajaan mobil sudah mendesak di SMPN 1 Ponorogo, Nurhadi menyatakan pengadaan mobil harus dievaluasi kembali.

Mengutip tribunjateng.com, SMPN 1 Ponorogo geger setelah siswa diduga dimintai sumbangan untuk beli mobil baru sekolah.

Sosok Kepala SMPN 1 Ponorogo, Imam Mujahid kemudian menjadi sorotan.

Ia mendapat banyak protes dari para wali murid yang merasa keberatan,

Adapun sebanyak 288 siswa yang harus menanggung Rp 1.769.375 per orang.

Baca Juga: Denny Caknan Akhirnya Bayar Utang ke Soimah Lewat 20 Follower Instagram, Suami Bella Bonita: Daripada Ditagih di Akhirat!

Uang sumbangan itu nantinya digunakan untuk membeli mobil sekolah, alat musik, hingga komputer.

Kepala SMPN 1 Ponorogo, Imam Mujahid tidak membantah terkait sumbangan.

Dia beralasan sudah melalui komite dan yang memutuskan adalah komite bersama wali murid.

Lantas seperti apa sosoknya?

Diketahui, Drs, Imam Mujahid, MA baru menjabat sebagai kepala sekolah SMPN 1 Ponogoro selama satu tahun, sejak Maret 2022.

Sebelumnya, Imam mengawali pekerjaannya di SMPN 3 Sambil selama 20 tahun di bawah Gunung Gajah.

Kemudian, ia mendapat kesempatan memimpin SMPN 3 Slahung di bawah Gunung Pringgitan selama 5 tahun.

Setelah itu, Imam juga menjadi kepala sekolah di SMPN 1 Sampung di bawah lereng Gunung Gamping selama 4 tahun.

Perjalanannya dari gunung ke gunung itu akhirnya membawaanya ke SMPN 1 Ponogoro.(*)