Find Us On Social Media :

Ayah Wayan Mirna Salihin Bela Ferdy Sambo dalam Kasus Kopi Sianida Jessica Wongso: Saya Paling Tahu Siapa Sambo

Ayah Wayan Mirna Salihin yang bernama Edi Darmawan - Ferdy Sambo

GridHot.ID - Film dokumenter Ice Cold: Murder, Coffe, and Jessica Wongso yang tayang di platform Netflix menarik perhatian sejumlah pihak.

Film dokumenter tersebut mengulas soal kasus tewasnya Mirna Wayan Salihin dengan terpidana Jessica Kumala Wongso.

Jessica Wongso pun divonis 20 tahun penjara karena dinilai hakim membunuh Mirna dengan racun sianida melalui es kopi Vietnam yang dipesannya.

Dalam film dokumenter tersebut muncul sekilas tayangan foto Ferdy Sambo bersama Krishna Murti.

Akibatnya Ferdy Sambo kembali menjadi perbincangan khalayak.

Terkait hal tersebut, melansir TribunnewsBogor.com, ayah Wayan Mirna Salihin yang bernama Edi Darmawan tampak membela Ferdy Sambo dalam kasus kopi sianida Jessica Wongso.

Edy Darmawan bahkan meminta tolong agar tak mengaitkan Ferdy Sambo dengan kasus kopi sianida.

Ia juga mempertanyakan alasan mengapa Ferdy Sambo jadi dikait-kaitkan.

"Kenapa Pak Sambo dibawa-bawa? Saya nih paling tahu siapa Sambo, Siapa Krishna Murti, siapa Hendro Sukmono," kata Edi Darmawan saat diwawancara Karni Ilyas di TvOne.

Edi Darmawan menjelaskan kasus kopi sianida yang menjerumuskan Jessica Wongso ke penjara itu ditangani Unit 1 Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya.

Baca Juga: Sosok Ahli Forensik Reza Indragiri yang Ngaku Diberi Uang Tutup Mulut Soal Kasus Kopi Sianida Jessica Wongso

"Jadi yang ngurus ini itu unit 1 , headnya itu Kompol Hendro Sukmono, sekarang udah di Danreskrim di Surabaya, pangkatnya udah AKBP," katanya.

Kasus Jessica Wongso juga ditangani oleh Krishna Murti.

"Itu dia yang nanganin. Mentornya pak Krishna. jadi saya tahu persis," kata Edi.

Edi Darmawan mengaku kenal baik dengan Ferdy Sambo.

Dia mengatakan Sambo sama sekali tak terlibat dalam pengungkapan kasus kopi sianida yang menewaskan Mirna Salihin.

"Pak Sambo kita kenal, baik, sama beliau. Tapi gak ada ikut campur dia, sama sekali, boleh dibilang mendakti NOL," kata Edi.

Edi Darmawan pun meminta masyarakat tidak menyangkut-pautkan Ferdy Sambo dengan kasus Jessica Wongso.

"Jadi tolong lah jangan dikait-kaitkan pemirsa, izin saya, itu pak Sambo gak ada urusannya," kata Edi Darmawan.

Perlu diingatkan kembali, kasus yang menimpa Wayan Mirna terjadi pada 6 Januari 2016.

Saat itu Mirna Salihiin mengadakan reuni di Kafe Oliver, Jakarta bersama Hani Boon Juwita dan Jessica Wongso.

Mereka adalah alumni Billy Blue College di Australia Tengah.

Baca Juga: Siapa Khrisna Murti? Ini Sosok Mantan Atasan Ferdy Sambo yang Disebut Jessica Wongso Janjikan Masa Hukuman Ringan Jika Ngaku Pembunuh Mirna

Setelah meminum Es Kopi Vietnam yang dipesan Jessica Wongso, Mirna mengalami kejang-kejang hingga tewas.

Ketika itu Krishna Murti menjabat sebagai Kepala Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya dengan pangkat Brigjen.

Sementara Ferdy Sambo menjabat sebagai Wakil Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

"Waktu itu kan Sambo Wadirkrimum," kata Karni Ilyas.

"Wakilnya Krishna lah. Ruangannya aja beda kok," timpal Edi.

"Ya pasti beda, tapi jabatannnya antara kepala dan wakil," timpal Karni Ilyas.

Dari hasil pemeriksaan, ditemukan 3,75 miligram racun sianida di lambung Mirna Salihin.

Jessica Wongso kemudian divonis bersalah pada 27 Oktober 2016 dengan hukuman 20 tahun penjara di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur.

Tak berselang lama Ferdy Sambo naik pangkat menjadi Irjen.

Ia pernah menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Umum Mabes Polri.

Lalu Sambo menjabat Kadiv Propam. Sambo divonis bersalah atas pembunuhan berencana Brigadir J pada tahun 2022 lalu.

(*)