Find Us On Social Media :

Karakter Weton Minggu Legi, Sangat Baik Hati dan Paling Cocok Jadi Pengusaha

Ilustrasi karakter weton Minggu Legi

Gridhot.ID - Karakter weton Minggu Legi digadang-gadang menjadi salah satu yang paling baik dibanding weton lainnya.

Pasalnya, para pemilik weton Minggu Legi terkenal memiliki rasa simpati yang sangat tinggi.

Dikutip Gridhot dari Gramedia.com, weton adalah hitungan tanggal lahir Jawa.

Weton sendiri tak hanya berfungsi sebagai tanggal lahir, namun juga hitungan untuk ramalan Primbon Jawa.

Menurut kepercayaan Jawa, weton bisa berkaitan dengan ramalan peristiwa tertentu.

Dimana ramalan tersebut dapat ditelaah melalui siklus hari dalam kalender tradisional.

Selain ramalan kejadian, weton juga bisa digunakan untuk mengetahui karakter atau sifat para pemiliknya.

Salah satu ramalan yang bisa dikulik adalah tentang menemukan karakter dan peruntungan dari para pemilik weton Minggu Legi.

Dikutip Gridhot dari Intisari Online, nilai neptu Minggu 5, sedangkan nilai neptu Legi 5. Berarti nilai neptu weton Minggu Legi adalah 10.

Pemilik weton Minggu Legi hidup dalam bayang Satria Wibawa dan Sumur Sinoba.

Bisa dikatakan bahwa watak pemilik weton Minggu Legi sangat baik.

Baca Juga: Karakter Weton Minggu Pahing, Si Pelit yang Suka Ceroboh dalam Bertindak

Selain sangat baik, mereka juga orang yang penuh rasa simpati.

Jika ia melihat orang lain dalam kesulitan, besar kemungkinan dia akan membantu mereka sebisa mungkin.

Sikap baik itu dibarengi dengan sikap tekun. Khususnya dalam menjalankan usaha.

Pemilik weton Minggu Legi tidak takut gagal.

Jika gagal, maka mereka akan menganggapnya sebagai salah satu proses yang harus dilewati untuk menuju kesuksesan.

Mereka juga cenderung pendiam. Tapi penuh dengan kejutan.

Karena itu rezekinya sangat bagus.

Walau begitu, orang yang lahir pada weton Minggu Legi juga memiliki sifat buruk.

Umumnya mereka suka membantah, berdebat, urakan, dan melakukan segala cara untuk mencapai tujuannya.

Dia bahkan bisa berlaku jahat dan tidak pandang bulu.

(*)