GridHot.ID - Yoris, anak sulung Tuti mengaku kaget ternyata ayah kandungnya terlibat pembunuhan yang menewaskan ibu dan adik kandungnya.
Sebelumnya polisi menangkap dan menetapkan Yosep, ayah Yoris sebagai tersangka pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Dilansir dari TribunVideo, kasus pembunuhan sadis itu terjadi dua tahun lalu di Subang.
Tuti merupakan ibu kandung Yoris sedangkan Amalia adalah adiknya.
Meski polisi sudah menetapkan lima tersangka kasus subang, motif di balik pembunuhan ibu dan anak di Subang tersebut belum diungkap terang.
Kasus Subang mulai terungkap setelah Danu menyerahkan diri dan jadi tersangka.
Sayangnya, dari lima tersangka yang ditetapkan polisi, empat di antaranya, yaitu Yosef, Mimin, dan dua anak Mimin, belum mengakui perbuatannya.
Kematian janggal Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu pun sempat dikaitkan dengan motif konflik yayasan keluarga Tuti dan Yosef.
Seperti baru-baru ini, Yoris kembali mengungkap kelakuan Yosef, ayahnya usai Tuti dan Amalia tewas.
Padahal saat itu keadaannya masih berduka kehilangan Tuti dan Amalia.
Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan tewas di dalam bagasi mobil Alphard, (18/8/2021) lalu.
Sejak kasus penemuan mayat Tuti dan Amalia mencuat, konflik keluarga Yosef dan Yoris pecah.
Tak hanya soal konflik keluarga, bahkan yayasan yang didirikan keluarga Yosef dan Tuti turut pecah.
Belakangan setelah Yosef jadi tersangka, Yoris mengungkap kelakuan Yosef usai ibu dan adiknya tewas.
Menurut Yoris, masih dalam keadaan berduka Yosef ayahnya itu terkesan terburu-buru mengambil alih Yayasan.
Menurut Yoris, Yosef meminta untuk mencairkan uang yayasan setelah Tuti dan Amel meninggal dunia.
"Pasca kejadian papah pengen mencairkan uang yayasan, padahal kita masih berduka,” ujar Yoris dikutip TribunJabar dari tayangan Pagi Pagi Ambyar, Rabu (25/10/2023).
Sontak hal tersebut membuat Yoris heran terhadap kelakuan ayahnya tersebut.
Tak hanya itu, Yoris mengungkap kelakuan aneh Yosef yang mendepak dirinya dari Yayasan.
"Beberapa bulan (pasca kejadian) Yoris dinonaktifkan dari yayasan oleh papah," ungkap Yoris.
Selain itu, setelah sang ibu tewas dalam pembunuhan, kata Yoris, Yosef menunjuk Danu sebagai bendaraha.
“Yang disuruh jadi bendahara waktu itu malah Danu," ungkap Yoris.
Diketahui posisi Danu tersebut menggantikan jabatan Tuti Suhartini .
Adapun Amalia Mustika Ratu menjabat sebagai sekretaris.
Sementara Yoris menjabat sebagai Ketua Yayasan.
Setelah Tuti dan Amalia tewas dalam pembunuhan, Yoris mengungkap struktur yayasan diganti oleh Yosef.
Posisi dirinya yang dinonaktifkan sebagai Ketua Yayasan pun diganti oleh Yosef.
Sebelumnya posisi Yosef menjabat sebagai Pembina Yayasan.
Dari keanehan kelakuan Yosef tersebut itulah Yoris menduga motif ayahnya melakukan pembunuhan terhadap ibu dan adiknya karena harta.
"Mungkin harta ya, diduga harta yang gak seberapa," ungkap Yoris menduga.
Kini setelah ditetapkan Yosef jadi tersangka pembunuhan ibu dan adiknya, Yoris mengaku kecewa.
Namun, Yoris mengaku sejak awal dirinya pun sudah menyimpan kecurigaan terhadap ayahnya tersebut.
Kini Yoris pun hanya pasrah dan meminta agar ayahnya Yosef bertaubat.
Yoris juga berpesan agar ayahnya menghentikan drama dan sandriwara untuk mengelak pembunuhan ibu dan adiknya tersebut.
"Tobat yah, jangan banyak sandiwara lah. Udah jangan banyak drama, jangan banyak berbohong," ujar Yoris.
(*)