Gridhot.ID - Yosef akhirnya menjadi tersangka bersama Danu di kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Yosef dan Danu langsung ditahan oleh pihak kepolisian akibat diduga menjadi tersangka utama dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Dikutip Gridhot dari Tribunnews, Yosef disebut-sebut secara sadis membunuh Tuti dalam tidurnya dan membenturkan kepala Amalia hingga tewas.
Kejadian tersebut diungkapkan sendiri oleh Danu yang mengaku berada di lokasi kejadian saat pembunuhan itu terjadi.
Mimin, Arighi, dan Abi diketahui juga menjadi tersangka dalam kasus tersebut daj diduga ada di lokasi kejadian saat terjadinya pembunuhan.
Namun polisi belum menahan tiga orang tersebut karena masih membutuhkan penyelidikan lebih lanjut.
Dikutip Gridhot dari Tribun Jakarta yang juga melansir dari TikTok sunda lawyers, Rabu (25/10/2023), terlihat Yosef bertemu dengan Mimin Mintarsih, Arighi dan Abi saat menjalani pemeriksaan di RS Polri Sari Asih Bandung.
Yosef mengenakan baju tahanan berwarna biru, peci putih dan sandal jepit.
"Melaksanakan kegiatan pemeriksaan darah tersangka di RS Polri Sari Asih Bandung," kata akun sunda lawyers.
Selesai melakukan pemeriksaan darah, Yosef tampak berpamitan dengan Mimin.
Mimin terlihat mencium tangan suaminya yang diborgol itu.
Kemudian keduanya juga tak ketinggalan saling mencium pipi kanan dan pipi kiri.
Lalu Yosef pun langsung buru-buru dibawa lagi oleh polisi.
Namun tiba-tiba kedua anak Mimin mengejar Yosef dari belakang.
Arighi yang mengenakan sweater hitam itu mengejar Yosef sambil menjulurkan tangannya.
Ia lalu mencium tangan sang ayah tiri.
Yosef pun terlihat tersenyum sumringah.
Tak ketinggalan, Abi juga ikut mencium tangan Yosef.
Baik Arighi dan Abi sama-sama terlihat membungkuk saat mencium tangan Yosef Hidayah.
Yosef pun tak ketinggalan berpamitan dengan para tim kuasa hukumnya.
Yosef, Mimin Mintarsih, Arighi dan Abi terlihat seperti keluarga yang harmonis.
Beda dengan Yoris
Dalam tayangan Insert TV, anak sulung Yosef dan Tuti Suhartini, Yoris menahan tangis tatkala mengingat pembunuhan ibu dan adiknya tersebut.
Diakui Yoris, Yosef selama dua tahun ditinggal Tuti dan Amalia bersikap tak wajar.
Alih-alih mendekatkan diri ke anak kandungnya, Yosef malah menjauh dari Yoris.
"Dua tahun setelah kejadian, si pelaku ini diam-diam aja. Jadi enggak terlalu dekat, enggak terlalu dekat, dia menutup diri," ungkap Yoris dilansir TribunnewsBogor.com, Rabu (25/10/2023).
Kala diajak memburu pelaku pembunuhan Tuti dan Amalia, Yosef pasti menolak.
Yosef justru meminta Yoris untuk mengikhlaskan kasus Subang.
"Waktu itu (Yoris bilang) 'pah, kita cari yuk pelakunya'. (Yosef jawab) 'yang udah mah udah', dia bilang gitu. Saya langsung marah waktu itu. Ini kan (yang meninggal) mama sama Amel," tegas Yoris.
Lantaran hal tersebut, Yoris kini bisa menebak kenapa Yosef akhirnya jadi tersangka dan disangkakan pada pasal pembunuhan.
Menurut Yoris, dugaan motif Yosef tega menghabisi nyawa Tuti dan Amalia karena ketidakharmonisan mereka.
Diakui Yoris, keluarganya memang tidak akur.
Bahkan Yoris menyebut ia dan adiknya, Amalia adalah korban broken home.
Meskipun belum bercerai, Yosef dan Tuti disinyalir kerap bertengkar.
Hal itu yang membuat Yosef lebih sering di rumah istri mudanya, Mimin ketimbang di rumah Tuti.
"Mungkin karena ketidakharmonisan dalam keluarga. Mungkin (keluarga) saya termasuk keluarga yang broken home juga," kata Yoris.
Dikenang Yoris, adik dan ibunya kerap menangis semasa hidupnya.
Hal itu karena ulah Yosef.
"Mama sama Amel itu berjuang sama saya. Kalau misalnya mereka nangis, saya yang selalu ngusap air mata mereka," ucap Yoris seraya menahan tangis.
Selain karena keluarga, dugaan alasan Yosef membunuh Tuti dan Amalia adalah karena yayasan.
Diungkap Yoris, ada kemungkinan motif Yosef diduga membunuh karena ingin menguasai yayasan yang dulu diurus korban.
"Mungkin (karena) diduga harta yang enggak seberapa. Yayasan SMP sama SMK. Beberapa bulan (Tuti dan Amel meninggal) Yoris dikeluarkan (dari yayasan oleh Yosef)," ungkap Yoris.
"Berapa dana yang diminta untuk dicairkan selepas kepergian (Tuti dan Amel)?" tanya Rian Ibram.
"Rp22 juta," pungkas Yoris.
Mengetahui aksi sadis sang ayah membunuh ibu dan adiknya, Yoris murka.
Dengan nada bicara tegas, Yoris meminta agar Yosef dihukum berat.
"Kemarin diperlihatkan gimana ininya (kronologi pembunuhan) terakhir mama sama Amel. Terlalu sadis buat saya, biadab. Hukum seberat-beratnya lah kalau kayak gini, apalagi ini anak sama ibu, keterlaluan," tegas Yoris.
(*)