Leni melihat keluarga Tuti berasal dari latar belakang keluarga awam.
Hingga Yoris dan istrinya, Yanti mengeluh soal kekhawatirannya soal tuduhan terhadap mereka.
"Jadi mereka bercerita Teh Yanti dan A Yoris bercerita, mereka perlu kuasa hukum itu karena memang di berita-berita Yoris ini seolah mau dijadiin tersangka."
"Apalagi dari pihaknya tersangka Y, seolah-olah bakal jadi tersangka, mengarahnya," ujar Leni.
Kecurigaan publik kepada Yoris sudah bergulir sejak lama.
Sejak awal pemeriksaan bersama Yosep dan Danu, sosok Yoris tak luput dicurigai.
Oleh karena itu, Yoris kini merasa perlu pendampingan hukum.
"Karena mungkin bisa saja, kesaksian-kesaksian itu takut diarahkan. Namanya orang awam kan mggak ngerti juga datang ke Polda, jadi mereka minta lah konsultasi hukum ke kami," ujarnya. Awalnya Yoris sempat bergabung dengan kuasa hukum Danu, Achmad Taufan dan Yosep, Rohman Hidayat.
Hingga akhirnya Yoris memilih jalannya sendiri dan merekrut pengacara baru, Leni Anggraeni.
"Jadi awal-awalnya Yoris nggak mau pakai pengacara karena merasa dirinya ada di pihak korban dan tak merasa bersalah," ungkapnya.
Namun, seiring waktu berjalan Yoris terpaksa kembali memakai jasa pengacara untuk mendampingi keluarga-keluarganya.