Meski demikian, kedekatan dengan istri Jaksa Agung itu dipastikan tidak berkaitan dengan perkara hukum di lingkungan Kejaksaan, termasuk kasus tambang Blok Mandiodo.
Katanya, nama Celine hanya dicatut oleh teman nongkrongnya yang duduk di kursi pesakitan dalam perkara tersebut.
Ketut pun menyampaikan agar masyarakat tidak percaya dengan orang-orang yang mengatasnamakan Kejaksaan untuk mengurus perkara.
"Bahwa Jaksa Agung secara tegas menekankan jangan percaya kepada pihak luar yang bisa mengurus perkara di Kejaksaan," katanya.
Jika ditemukan adanya jaksa yang bermain dalam pengurusan perkara, maka akan diberi sanksi tegas.
Oleh sebab itulah, Ketut memastikan bahwa Jaksa Agung, Burhanuddin tak terlibat dalam kasus yang merugikan negara hingga triliunan rupiah tersebut.
"Kalau ada keterlibatan orang dalam akan ditindak tegas. Beliau yang bikin aturan, masa beliau yang langgar," ujarnya.
Pernyataan serupa juga telah dilontarkan Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara, Patris Yusrian.
Katanya, Celina memiliki kedekatan dengan istri Jaksa Agung, bukan dengan Jaksa Agung.
"Setahu saya Celine sering jadi MC acara ibu-ibu Kejaksaan RI dan Celine akrab dengan istri Jaksa Agung bahkan sudah dianggap anak sendiri," ujar Patris pada Kamis (26/10/2023), dikutip dari Tribun Sultra.
Patris menilai ada kekeliruan sehingga menyebut nama Jaksa Agung.
"Mungkin yang dimaksud istri JA, masa JA, istrinya yang dekat, mungkin kunker ke Sultra akan diajak kalau itu yang dimaksud, nanti kalian tanya sendiri kalau istri Jaksa Agung kunker ke Kendari," tuturnya.
(*)