Find Us On Social Media :

Gelagat Anehnya di Depan Lift Sempat Terekam CCTV, Mahasiswi FKH Unair yang Tewas Tampak Tunjukkan Kejanggalan Ini

Terekam CCTV, Detik-detik Terakhir Mahasiswi FKH Unair Tewas di Mobil, Tampak Gelisah di depan Lift

Tiba-tiba pada Minggu (5/11/2023) pukul 05.30 WIB, korban ditemukan meninggal dunia di dalam mobil warna hitam bernopol AG 1484 BY yang terparkir di halaman apartemen Desa Tambakoso, Kecamatan Waru, Sidoarjo.

Saat ditemukan, gadis itu mengenakan pakaian sama saat masih di apartemennya, yakni kaus putih, celana putih agak krem, dan sandal yang juga warna putih.

Korban duduk di bangku kemudi mobil warna hitam yang dalam kondisi tertutup.

Korban sudah tidak bernyawa dalam keadaan kepala terbungkus plastik, yang dibagian lehernya terlakban.

Plastik yang menutup kepala korban itu terbubung dengan selang kecil yang nyambung ke sebuah tabung di sebelahnya. Tabung gas helium yang berada di jok mobil depan sebelah korban.

Hingga berita diunggah, pihak kepolisian belum memastikan penyebab kematian CA.

Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo, Kompol Tiksnarto Andaru Rahutomo mengungkapkan, kepastian soal penyebab kematian korban akan diumumkan setelah semua data pendukung sudah lengkap.

"Saya tidak mau memberikan kesimpulan prematur. Saya harus beranjak dari pendekatan yang saintifik dan logis," ucap dia, Selasa (7/11/2023).

Dia menegaskan tidak mau teburu-buru menyimpulkan penyebab kematian CA.

"Nanti hasilnya akan kami sampaikan ketika semua langkah pengujian dan keterangan ahli sudah kami dapat seluruhnya. Jadi saya minta jangan terburu-buru untuk menyimpulkan," tambahnya.

Sebelumnya, ayah tiri korban, Gunawan membantah tewasnya CA yang ditemukan dalam kondisi kepala terbungkus plastik di dalam mobil itu karena pembunuhan.

Baca Juga: Diduga Akhiri Nyawa Sendiri dengan Gas Helium, Mahasiswi Kedokteran Hewan Unair Disebut Anak Paling Disayang dan Berprestasi

Gunawan meyakini mahasiswi FKH Unair itu tewas karena sengaja mengakhiri hidupnya.

"Perlu saya jernihkan berita yang mengatakan seolah-olah anak saya itu meninggalnya karena pembunuhan. Itu enggak betul,"kata Gunawan dikutip dari Kompas.com. Senin (6/11/2023).(*)