Find Us On Social Media :

Gelagat Anehnya di Depan Lift Sempat Terekam CCTV, Mahasiswi FKH Unair yang Tewas Tampak Tunjukkan Kejanggalan Ini

Terekam CCTV, Detik-detik Terakhir Mahasiswi FKH Unair Tewas di Mobil, Tampak Gelisah di depan Lift

GridHot.ID - Misteri kematian mahasiswi Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Airlangga (Unair) asal Kediri berinisial CA (21) belum terungkap secara pasti.

Korban ditemukan meninggal dunia di dalam mobil yang terparkir di parkiran apartemen.

Sebelum ditemukan tewas, gelagat CA terekam CCTV terlihat gelisah.

Melansir Kompas.com, mahasiswi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya berinisial CA (21) ditemukan tewas di dalam mobil di halaman sebuah apartemen di Jalan H.Anwar Hamzah, Desa Tambak Oso, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Minggu (5/11/2023).

Polisi menemukan tabung helium beserta selang. Posisi selang tabung tersebut mengarah ke kantong plastik yang membungkus kepala korban.

Tak hanya itu, polisi menemukan surat wasiat berbahasa Inggris yang berisi mengenai permasalahan hidup dan permintaan maaf kepada keluarga.

"Ada handphone, dompet korban, dan tabung helium. Suratnya berbahasa Inggris," kata Kanit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Waru Ajun Komisaris Polisi Ahmad Yani di Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (5/11/2023), seperti dikutip dari Antara.

Kronologi temuan

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo Kompol Tiksnarto Andaru Rahutomo mengungkap kronologi mayat mahasiswi Unair itu ditemukan.

Mulanya petugas keamanan berkeliling di sekitar apartemen.

Pada pukul 05.30 WIB, petugas melihat sebuah mobil Honda Jazz bernomor polisi AG1484BY terparkir di sekitar lokasi.

Baca Juga: Polisi Perlu Hasil Saintifilk dan Logis, Ayah Tiri Mahasiswi Unair yang Tewas Karena Gas Helium Ngotot Anaknya Bukan Korban Pembunuhan

Di dalam mobil tersebut terdapat seorang perempuan muda dalam kondisi kepala terbungkus plastik.

Saat dipastikan, perempuan tersebut sudah meninggal dunia.

"Kami turun dan lakukan olah TKP, ditemukan, kepalanya (korban) terbungkus plastik, bagian lehernya terlakban, terus ada selangnya terhubung ke gas helium," kata dia.

Dilansir dari Sripoku.com, detik-detik sebelum tewasnya CA (21) mahasiswi Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Airlangga ( Unair) Surabaya terbongkar.

Gelagat CA seperti orang gelisah saat beberapa menit di sekitar apartemen yang terpantau lewat CCTV.

Diketahui, gelagat mahasiswi program profesi dokter hewan ini terekam dari kamera CCTV di apartemen Praxis, Jalan Kayoon Surabaya, tempat tinggal korban bersama adiknya.

Dari rekaman CCTV itu terungkap korban ke luar apartemen pada pukul 14.40 WIB.

Dua menit kemudian, korban terlihat tengah menunggu di depan lift.

Lalu, pada pukul 14.45 WIB, korban sudah berada di dalam lift, dan lima menit kemudian sudah berjalan menuju basement apartemen.

Terakhir pada pukul 15,05, korban sudah keluar apartemen menggunakan kendaraan Honda Jazz berwarna Hitam.

Setelah itu korban tidak diketahui keberadaannya.

Baca Juga: Ini Terjemahan Isi Surat Wasiat Mahasiswi Unair yang Tewas di dalam Mobil dengan Helium: Maaf Tak Bisa Mencintaimu Kembali...

Tiba-tiba pada Minggu (5/11/2023) pukul 05.30 WIB, korban ditemukan meninggal dunia di dalam mobil warna hitam bernopol AG 1484 BY yang terparkir di halaman apartemen Desa Tambakoso, Kecamatan Waru, Sidoarjo.

Saat ditemukan, gadis itu mengenakan pakaian sama saat masih di apartemennya, yakni kaus putih, celana putih agak krem, dan sandal yang juga warna putih.

Korban duduk di bangku kemudi mobil warna hitam yang dalam kondisi tertutup.

Korban sudah tidak bernyawa dalam keadaan kepala terbungkus plastik, yang dibagian lehernya terlakban.

Plastik yang menutup kepala korban itu terbubung dengan selang kecil yang nyambung ke sebuah tabung di sebelahnya. Tabung gas helium yang berada di jok mobil depan sebelah korban.

Hingga berita diunggah, pihak kepolisian belum memastikan penyebab kematian CA.

Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo, Kompol Tiksnarto Andaru Rahutomo mengungkapkan, kepastian soal penyebab kematian korban akan diumumkan setelah semua data pendukung sudah lengkap.

"Saya tidak mau memberikan kesimpulan prematur. Saya harus beranjak dari pendekatan yang saintifik dan logis," ucap dia, Selasa (7/11/2023).

Dia menegaskan tidak mau teburu-buru menyimpulkan penyebab kematian CA.

"Nanti hasilnya akan kami sampaikan ketika semua langkah pengujian dan keterangan ahli sudah kami dapat seluruhnya. Jadi saya minta jangan terburu-buru untuk menyimpulkan," tambahnya.

Sebelumnya, ayah tiri korban, Gunawan membantah tewasnya CA yang ditemukan dalam kondisi kepala terbungkus plastik di dalam mobil itu karena pembunuhan.

Baca Juga: Diduga Akhiri Nyawa Sendiri dengan Gas Helium, Mahasiswi Kedokteran Hewan Unair Disebut Anak Paling Disayang dan Berprestasi

Gunawan meyakini mahasiswi FKH Unair itu tewas karena sengaja mengakhiri hidupnya.

"Perlu saya jernihkan berita yang mengatakan seolah-olah anak saya itu meninggalnya karena pembunuhan. Itu enggak betul,"kata Gunawan dikutip dari Kompas.com. Senin (6/11/2023).(*)