Find Us On Social Media :

Klaim Diperintah Yosef, Danu Ungkap Fakta Baru Akui Pegang Tubuh Amel dan Pukul Anak Tuti: Biar Korban Tidak Berontak

Danu dituduh merekayasa keterangannya ke polisi

GridHot.ID - Tersangka kasus Subang, Muhamad Ramdanu alias Danu ternyata ikut andil dalam pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Bukan hanya memindahkan jasad, Danu rupanya ikut melakukan kekerasan saat pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Danu mengklaim tindak kekerasan yang dilakukan pada Tuti dan Amel merupakan perintah Yosef.

Melansir tribun-video.com, diberitakan sebelumnya, polisi sudah menetapkan tersangka pembunuhan ibu dan anak di Subang, korbannya adalah Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Dokter forensik yang melakukan otopsi jasad Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu pun blak-blakan memberikan pengakuan.

Kombes Pol Dr. dr. Sumy Hastry Purwanti pun membeberkan hasil analisanya saat melaukan otopsi pada korban kasus Subang.

Rupanya pelaku menghabisi nyawa keduanya dengan cara yang keji dan sadis.

Sementara berdasarkan pengakuan Muhamad Ramdanu ke polisi, Yosef sendiri yang mengeksekusi nyawa anak perempuannya itu.

Sebelum melakukan aksi pembunuhan di Subang, menurut Danu Yosef sempat curhat kepada dirinya.

Curhatan itu disampaikan oleh Yosef di warung pecel lele sebelum menuju ke TKP.

Menurut Ramdanu, Yosef saat itu cerita soal masalah rumah tangganya dengan sang istri pertama, Tuti Suhartini.

Baca Juga: Kasus Subang Makin Rumit, Tempat Arighi Kerja Dicurigai Punya Pintu Samping, Danu Langsung Dilindungi Polisi

Dalam pengakuan Yosef kepada Danu, ia kecewa dengan Tuti dan Amalia.

Kekecewaan itu dikarenakan Yosef sudah tidak lagi memegan yayasan.

Danu mengaku, Yosef juga bercerita kalau dirinya sudah dijatah dalam hal uang oleh kedua korban.

Sehingga Yosef pun meminta bantuan Danu untuk memberi pelajaran pada istri dan anak nya itu.

"Danu tidak berpikiran bahwa pelajaran yang dimaksud adalah sejauh itu," kata Tim Kuasa Hukum Danu, Ahid Syaroni dilansir dari Youtube Heri Susanto, Sabtu (21/10/2023), seperti dikutip Tribun Jatim dari TribunSumsel.com

Sesampainya di TKP, Danu pun mengaku ikut menyaksikan Yosef mengeksekusi Amel.

Karena saat itu Ramdanu yang diminta menunggu di luar rumah mendengar teriakan Amalia Mustika Ratu.

Lantas Danu pun mengaku melihat Amel sedang dieksekusi oleh Yosef.

Aksi keji Yosef itu dibantu oleh dua anak Mimin, yakni Arigi dan Abi.

Setelah dibunuh, menurut Danu, kedua mayat sempat dibersihkan di kamar mandi.

Baru setelah itu jasad Tuti dan Amel dinaikkan ke mobil Alphard.

Baca Juga: Stik Golf Diduga Dipakai untuk Bunuh Tuti dan Amalia di Subang, Tersimpan Rapi di Rumah Mulyana, Polisi Langsung Bergerak

Bahkan Danu mengaku ikut mengangkat jasad Tuti.

Sementara untuk jasad Amel, kata Danu, digendong sendiri oleh Yosef.

Setelah dua tahun menjadi misteri terkait pembunuhan tersebut, kini akhirnya mulai terungkap.

Kini pihak kepolisian telah menetapkan lima tersangka dibalik kasus pembunuhan Tuti dan Amalia.

Selain Danu yang ditetapkan sebagai tersangka, kini polisi sudah menetapkan empat tersangka lainnya.

Adapun keempat orang itu yakni, Yosef, Mimin, Arighi Reksa Pratama dan Abi.

Dilansir dari tribunnewsbogor.com, tersangka kasus Subang, Muhamad Ramdanu alias Danu ternyata ikut menyakiti Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Danu bahkan ikut melakukan kekerasan saat pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Ia mengklaim tindak kekerasan yang dilakukan pada Tuti dan Amel merupakan perintah dari tersangka kasus Subang, Yosef Hidayah.

Penyidik Polda Jabar hingga kini masih mematangkan adegan, kesaksian juga bukti demi menyelesaikan pengungkapan pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Terbaru, penyidik mendatang tempat kejadian perkara (TKP) kasus Subang di Dusun Ciseuti, Jalancagak, Kabupaten Subang pada Senin (13/11/2023).

Baca Juga: Tuti Sampai Mati-matian Berkorban, Amalia Sempat Alami Insiden Memilukan Ini Sebelum Tragedi Subang Terjadi, Tetangga: Kelingkingnya Patah

Walau demikian hingga kini empat tersangka kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang masih menyangkal.

Pengacara Danu, Achmad Taufan Soedirjo menekankan polisi tak mungkin membatalkan status tersangka pada Yosef, Mimin, Arighi dan Abi.

"Kata siapa gak terlibat, terlibat semua, penetapan tersangka sudah 5 kan, gak mungkin batal tersangka itu," kata Taufan.

Ia meyakini penyidik kasus Subang tak mungkin menetapkan empat tersebut hanya sebatas dari pengakuan Danu semata.

Taufan menekankan polisi sebenarnya sudah memiliki bukti dan data yang kemudian klop dengan kesaksian Danu hingga kemudian menetapkan Yosef, Mimin, Arighi dan Abi sebagai tersangka.

"Saya yakin penyidik punya bukti jelas, rekontruksi juga sudah jelas, yang menyatakan ini Danu sebagai pelaku sehingga dia benar-benar apa yang dia lihat, apa yang dia lakukan, apa yang dia alami langsung," kata Taufan.

Walaupun sebenarnya Danu pun mengakui bahwa ia tak hanya sebatas menggotong jasad Tuti saja saat pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Kata Taufan, Danu turut berperan melakukan tindak kekerasan pada Tuti dan Amel.

"Danu ada diperintahkan untuk ekseskusi, ada untuk eksekusi sama tersangka Y," kata Taufan.

"Eksekusi Almarhumah ibu Tuti, " tambahnya.

Bahkan Danu juga ikut membantu tersangka kasus Subang saat menghabisi nyawa Amalia Mustika Ratu.

Baca Juga: Kena Semprot Pengacara Yosep, Pihak Yoris Ungkap Sering Diminta Transfer ke Sosok Ini Pasca Kasus Subang, Apa Tujuannya?

Menurut Taufan, Danu ikut memegang tubuh Amel.

"Saat eksekusi Amel Danu juga ada peran untuk pegang tangannya, ada sedikit mukul biar korban Amel tidak berontak," kata Achmad Taufan.Selain itu Danu juga ikut membantu Yosef, Arighi dan Abi Aulia menggotong jasad Tuti Suhartini ketika dibawa ke bagasi mobil Alphard hitam.

"Ikut (gotong), saat pra rekontruksi juga jelas kan dia membantu. Itu yang ngangkat, ibu Tuti kan berat diangkat ramai-ramai ada Yosef, Arighi, Abi dan Danu," jelas Taufan.

Sebelumnya Achmad Taufan menerangkan Danu mendengar teriakan Amalia Mustika Ratu.

Danu kemudian langsung masuk ke dalam rumah saat sedang menunggu di pojok kiri garasi rumah Tuti.

Saat masuk ke dalam, Danu mengaku melihat adik Yoris Raja Amarullah ini sedang sekarat.

"Lihat Amel lagi koma, sakaratul maut gitu," kata Taufan beberapa waktu lalu pada TribunnewsBogor.com.

Danu juga mengaku melihat Abi Aulia membenturkan kepala anak bungsu Yosef ke tembok.

"Danu hanya lihat Abi jedukin kepala Amel ke tembok," kata Taufan.(*)