Gridhot.ID - Kehidupan Dokter Qiry kini menjadi sorotan usai kisah memilukannya viral di sosial media.
Dokter Qory sempat viral karena disebut kabur dari rumah secara misterius dan dicari-cari oleh suaminya.
Suami Dokter Qory, Willy Sulistio bahkan sampai membeberkan kronologi dan meminta tolong kepada netizen untuk mencari istrinya yang hilang misterius tersebut.
Namun siapa sangka, laporan kehilangan istri tersebut justru membongkar kelakuan keji Willy Sulistio terhadap Dokter Qory.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Willy Sulistio kini telah resmi ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi.
Willy ditetapkan sebagai tersangka kasus KDRT terhadap Dokter Qory.
Polisi menyebutkan telah menemukan alat bukti yang membuat Dokter Qory kabur dari rumah.
"Tim menemukan 2 alat bukti sehingga kami menetapkan KDRT yang menyebabkan korban kabur dari rumahnya," ujar Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro, saat konferensi pers di Mapolres Bogor, Cibinong, Jumat (17/11/2023).
Dalam hal ini, polisi menyita dua barang bukti senjata tajam jenis pisau dapur. Dua bilah pisau bergagang hijau itu juga turut ditampilkan bersama tersangka dalam konferensi pers.
Sementara itu, Dokter Qory yang sempat disebutkan hilang secara misterius akhirnya telah ketemu dan mengungkapkan ke mana dirinya hilang selama ini.
Dikutip Gridhot dari Tribunstyle, terungkap lokasi persembunyian dan motif kaburnya Dokter Qory Ulfiyah Ramayanti.
Baca Juga: 'Sedih Kangen Bunda', Pilu Anak-anak Dokter Qory, Begini Nasibnya Saat Sang Ibu Pergi dari Rumah
Dokter yang sedang hamil 6 bulan itu sempat dikabarkan hilang secara misterius dari rumahnya di Cibinong, Bogor, sejak Senin (13/11/2023) lalu.
Sosoknya kini menampakkan diri ke Polres Bogor setelah 4 hari hilang. Penampilan dokter asal Bogor saat ditemukan dalam kondisi lesu dan berbeda dengan foto yang disebarkan suaminya Willy Sulistio (39).
Meskipun begitu, setelah empat hari menghilang misterius, dokter berusia 37 tahun itu kini dalam kondisi sehat dan sudah berada di Polres Bogor.
Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Teguh Kumara menerangkan, selama meninggalkan rumah, dokter umum tersebut mendatangi dan singgah di Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Bogor.
"Informasi yang kami dapat dari security perumahan dan RT, memang pada saat sehari setelah keluar dari rumah itu datang ke Pak RT dari kantor P2TP2A menjelaskan bahwa yang bersangkutan sudah aman dan ditampung di rumah tampung P2TP2A," ujar Teguh saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Jumat (17/11/2023).
Menurut Teguh, tujuan dokter Qory mendatangi P2TP2A Kabupaten Bogor ialah untuk meminta perlindungan.
Karena dokter Qory mengaku menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh suaminya.
"Memang yang bersangkutan sendiri yang datang meminta perlindungan," terangnya.
Kabar hilangnya Dokter Qory ini sempat ramai dibahas di jagat maya.
Banyak warganet menilai, Dokter Qory kabur dari rumah karena merasa lelah dengan kelakuan suaminya.
Dokter Qory diketahui sempat terlibat cekcok dengan sang suami yang tidak memiliki pekerjaan sebelum ia dilaporkan hilang dengan meninggalkan 3 anaknya.
Diketahui, dokter Qory kabur meninggalkan rumahnya di Kelurahan Nanggewer, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor setelah bertengkar dengan suaminya.
Sang suami pun mengakui dirinya emosi hanya karena dirinya tidak diberi kejutan ulang tahun.
Kini, dokter Qory telah ditemukan setelah menghilang sejak Senin (13/11/2023) pagi.
Kabar ditemukannya dokter Qory itu diungkapkan Sekpri Kapolri Spripim Polri, Kombes Pol Ahrie Sonta Nasution, Jumat (17/11/2023).
Ahrie membagikan foto terkini dokter Qory melalui akun X (dulu Twitter) @ahriesonta yang telah terverifikasi.
"Kita sdh ikuti Perkembangannya," tulis Ahrie Sonta.
Ia pun menyebutkan dokter Qory telah berada di Polres Bogor.
"Hari ini bu Qori sdh di Polres @PolresBogor_" tulisnya.
Dalam foto yang dibagikan, dokter Qory tampak lesu dengan pakaian ungu lengan panjang.
Ia tampak ditemani dua perempuan. Satu diantara perempuan itu memegang tangan dokter Qory.
Dokter Qory tengah hamil enam bulan saat meninggalkan rumah.
(*)