Find Us On Social Media :

8 Hari Tinggal Bersama Jasad Ayah dan Adiknya di Koja, Kondisi Anak Sulung Hamka Memprihatinkan, Begini Kesaksian Tetangga

Kondisi anak sulung Hamka, AD (3) yang ditemukan bersama jasad ayah dan adiknya di Koja.

"Dia sudah berusaha melakukan pertolongan kepada suaminya tapi tidak bisa melakukan yang lebih," ucap Gidion.

"Karena memang kondisinya (Nur Hikmah) yang sakit, sehingga hanya bisa mengurung diri di rumah," sambung Kapolres.

Sementara anak bungsunya, AQ meninggal di dalam kamar yang pintunya terkunci dari dalam.

Diduga kuat AQ meninggal karena kelaparan, di saat Nur Hikmah juga lemas mengalami sakit selama berhari-hari.

Menurut pengakuan Nur Hikmah, ia sempat berkeinginan melaporkan kematian suami dan anaknya ke tetangga.

Namun, dirinya pada saat itu tidak bisa berbuat apa-apa lantaran merasa trauma, serta fisiknya yang sangat lemah untuk keluar rumah.

Alhasil, ia hanya berdiam diri di lantai 2 rumahnya bersama anak sulungnya, AD (3) yang masih hidup.

Lantas bagaimana kondisi AD, anak sulung Hamka?

Seorang warga bernama Fitra (36) mengungkapkan kondisi anak sulung Hamka, AD yang ditemukan bersama jasad ayahnya di Koja. 

Ia mengaku tak pernah mendengar suara tangisan anak sulung Hamka, meski AD berhari-hari tinggal bersama jasad ayah dan adiknya. 

Baca Juga: Identitas Ayah Hamka Ternyata Bukan Orang Biasa, Pantas Putranya Akan Dijadikan DMK Masjid Sebelum Tewas di Koja, Ini Sosoknya

Bocah malang itu baru menangis ketika dievakuasi Babinsa TNI pada Sabtu (28/10/2023).