Find Us On Social Media :

Asal Usul Rumah di Blitar yang Lantainya Ada Kerangka dan Tulang Belulang Manusia, Baru Dibeli 2 Bulan, Begini Kata Ketua RT

Heboh penemuan kerangka dan tulang belulang manusia yang terkubur di ruangan kamar yang terkunci borgol dan dicor di sebuah rumah di Blitar.

Sekitar dua bulan lalu, Suprio Handono menjual rumah itu kepada kakaknya, Domiratul.

Baca Juga: Kerangka di Selokan Duren Sawit Masih Ada Giginya, Satpam Sampai Tukang Sayur yang Biasa Mangkal Ngaku Tak Pernah Cium Bau Mayat

Domiratul kemudian merenovasi rumah tersebut.

"Ini dulunya rumah orang tua, yang tinggal di sini anak ragil (anak bungsu) namanya Suprio Handono. Handono tinggal di rumah itu bersama istri. Mereka punya dua anak masih kecil-kecil," ujarnya.

Sekitar dua tahun lalu, Handono bersama istri menyewa tempat untuk membuka kafe di Desa Sidorejo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar.

Setelah membuka kafe, hubungan Handono dan istrinya kurang harmonis. Istri Handono jarang terlihat di rumah.

"Saya terakhir melihat istri Handono sekitar dua tahun lalu, setelah itu jarang terlihat. Setelah buka kafe, hubungan mereka kurang harmonis. Kadang-kadang, istrinya masih ketemu anaknya tapi sembunyi-sembunyi," kata Sunaryo.

Kesaksian Pekerja yang Renovasi Rumah

Melansir Tribunmataraman.com, pekerja renovasi rumah yang menjadi lokasi ditemukan kerangka manusia sudah curiga dengan salah satu kamar di rumah tersebut.

Pasalnya, kamar tersebut dikunci gembok. Sementara laintainya ada bekas cor.

Pekerja sempat membuka gembok pintu kamar dan melihat ada cor baru di lantai kamar.

Namun, ketika itu pekerja belum berani membongkar cor di lantai kamar. Pekerja baru membongkar cor di lantai kamar, Selasa (21/11/2023).