Find Us On Social Media :

Nekat Gorok Leher Ibunya 3 Kali Gara-gara Dikatai, Mahasiswa PTS di Semarang Ini Muntah-muntah Usai Beraksi: Badan Langsung Gemetar

Mudik ke Kalimantan, Mahasiswa Semarang Bunuh Ibu Kandung, Merasa Sakit Hati Karena Sering Dimarahi

Fadli Sukamto merasa sakit hati sering dimarahi oleh ibunya.

Ia mengaku sering mendapat telefon dan ibunya sering ngomel.

Fadli Sukamto memasuki semester akhir memutuskan untuk pulang ke Kalimantan.

Ia berangkat ke Semarang lalu ke Surabaya dan akhirnya naik pesawat ke Kalimantan.

Fadli Sukamto tiba di rumah lalu tertidur di belakang rumah.

Sore harinya, ia terbangun dan masuk rumah.

Ketika itu, ia cekcok dengan ibunya.

"Pelaku tersulut emosi. Pelaku waktu itu baru pulang dari Semarang, dan saat menemui ibunya, pelaku mengaku langsung dimarahi. Pelaku sempat dikatakan ibunya tersebut sebagai anak Dajjal, otakmu dipakai enggak? jangan panggil aku mama" terang Kapolres Kotawaringin Barat, AKBP Bayu Wicaksono.

Menurut AKBP Bayu, kejadian pembunuhan tersebut terjadi pada hari Minggu (19/11/2023), sekitar pukul 16.30 WIB.

Korban diketahui bernama Wati (47), warga Jl. A. Yani KM 40, Desa Pandu Sanjaya, Kecamatan Pangkalan Lada, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah.

Fadli Sukamto menemui ibunya yang sedang di kamar seusai sholat ashar.

Baca Juga: 8 Hari Bersama Jasad Suami dan Anaknya, Nur Hikmah Mengaku Tak Kuat Berjalan Minta Pertolongan Tetangga