Find Us On Social Media :

Viral Pengusaha Muda Ini Pilih Pecat 12 Karyawannya yang Bikin Group WA Sendiri untuk Menghina Dirinya

Viral bos muda ini pecat 12 karyawannya gara-gara grup WA

Gridhot.ID - Hati-hati dalam membuat group Whatsapp atau WA untuk urusan kantor.

Para karyawan di kantor ini berniat membuat group kantor sendiri tanpa atasannya dengan sengaja.

Hal itu dilakukan mereka untuk bisa menghina bosnya di dalam grup WA tersebut.

Namun siapa sangka, nasib mereka berubah drastis usai sang bos menemukan grup WA tersebut.

Dikutip Gridhot dari World of Buzz, pengusaha lokal, Kieda, yang dikenal melalui bisnis dessert-nya, baru-baru ini berbagi melalui akun TikTok @kiedacrepepenang bahwa dia akan memecat 12 karyawannya.

Keputusan ini diambil setelah Kieda mengetahui bahwa mereka telah mencela atau menghina dirinya melalui grup WhatsApp yang dibuat khusus untuk tujuan tersebut.

Dalam salah satu tangkapan layar dari grup tersebut yang dibagikan oleh Kieda, para karyawan membahas untuk segera meninggalkan atau berhenti dari tempat kerja bersama-sama setelah menerima gaji mereka masing-masing.

Penantian mereka kini langsung terbayarkan kontan setelah Kieda mengetahui tentang grup dan celaan-celaan yang ada di dalamnya.

“Kalian tidak perlu menunggu. Saya meminta kalian untuk mengirimkan surat pengunduran diri dalam 24 jam ke depan,” ujar Kieda.

Dalam tangkapan layar lainnya, salah satu karyawan dalam grup WhatsApp memberi tahu Kieda bahwa awalnya dia sudah meninggalkan grup tersebut tetapi baru-baru ini dipaksa masuk kembali.

"Tetapi sejak saat itu, saya tidak mengucapkan hal buruk tentang Anda," katanya kepada Kieda.

Baca Juga: Viral Pemulung Telanjang Dada Diikat di Tiang, Diduga Mau Maling Rumah Warga Cirebon, Polisi Gercep Interogasi

Kieda, yang baru saja menghapus posting TikTok-nya, tetap teguh dengan keputusannya karena merasa terluka mengetahui nama-nama yang diucap diam-diam oleh karyawannya.

Pendiri Kieda Crepe juga membagikan gambar bersama 12 karyawan tersebut.

"Apa yang telah saya lakukan untuk layak mendapat pengkhianatan ini," tulis Kieda.

Dia juga menyatakan harapannya untuk melihat 12 karyawan tersebut menemukan pemberi kerja yang lebih baik dengan lingkungan yang lebih baik di tempat kerja masa depan mereka.

Dalam postingan terbaru di Facebook oleh Kieda pada 24 November, Kieda membagikan gambar dirinya di kantor polisi.

"Sebuah pelajaran bagi mereka yang suka berkumpul dan memanipulasi orang lain untuk menjatuhkan sebuah perusahaan," kata Kieda dalam tulisan di postingannya.

(*)