GridHot.ID - Viral di media sosial pemberitaan mengenai bayi prematur dengan berat 1,5 kilogram yang meninggal dunia lantaran tidak mendapatkan perawatan terbaik di klinik Alifa di Tasikmalaya.
Mirisnya lagi, bayi prematur tersebut malah dijadikan bahan konten foto newborn oleh pihak klinik tanpa izin orang tua korban.
Bayi prematur itu juga tidak dirawat dalam inkubator sebagaimana mestinya. Pihak klinik malah memperbolehkan bayi untuk dibawa pulang keesokan harinya.
Alhasil, tak sampai sehari, nyawa bayi tersebut pun tidak tertolong.
Melansir TribunnewsBogor.com, terkuak sosok yang disebut berada di balik kematian si jabang bayi.
Sosok tersebut adalah Bidan Dwi.
Bidan Dwi merupakan bidan yang menangani kelahiran bayi prematur berjenis kelamin laki-laki, anak pasangan Erlangga Surya Pamungkas dan Nisa Armila. Ia juga sosok yang bertanggung jawab atas pemotretan newbron pada bayi tersebut.
Nadia Anastasya, kakak kandung Erlangga Surya Pamungkas, mengungkap perangai Bidan Dwi yang bikin ngelus dada.
Disebutkan Nadia, Bidan Dwi punya sifat yang judes dari awal dirinya datang.
Bahkan saat membantu persalinan adik iparnya, Bidan Dwi juga sangat judes.
"Asalna teh judes ka aing (tadinya judes ke saya)," kata Nadia.
Source | : | Kompas.com,TribunnewsBogor.com |
Penulis | : | Siti Nur Qasanah |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar