Find Us On Social Media :

Dibully 20 Orang, Siswa MAN 1 Medan Ini Dipaksa Hisap Sandal hingga Tangan Dibakar Besi Panas, Keluarga: Awalnya Dia Diculik

Siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Medan menjadi korban perundungan (bully) dan penganiayaan kakak kelasnya.

Anisa menjelaskan berbagai tindakan tidak terpuji yang dilakukan para pelaku bullying terhadap sang adik.

Korban dijelaskan dipaksa makan lumpur hingga disodorkan besi panas ke tangannya dan dibentuk huruf PA sampai melepuh.

Bahkan korban pula dipaksa minum air liur para pelaku.

"Para pembuli memaksa adik saya untuk makan lumpur, menghisap sendal, makan daun dan ranting, serta meminum air ludah dari para pembuli," ungkapnya.

"Tidak sampai di situ, adik saya juga disiksa, ditendang, dipukul, dibakar tangannya pakai kunci yang dipanasi api," lanjutnya.

Dugaan Anisa, pelaku bullying terhadap adiknya itu mencapai 20 orang.

Kendati begituu, ia pun berharap tim kepolisian bisa segera menuntaskan kasus ini.

@anisamwl Semoga adik saya segera dapat keadilan, dan para pelaku yang sudah menyiksa dan membuat mental adik saya rusak bisa mendapatkan balasan yg setimpal???????????? #medanviral #medantalk #polrestabesmedan #man1medan #tindakkriminal ♬ Dawai (From "Air Mata Di Ujung Sajadah") - Fadhilah Intan

Penjelasan Kepsek

Kepada Kompas.com Kepala MAN 1 Medan, Reza Faisal, membenarkan perundungan tersebut. Namun dia belum merinci kapan dan bagaimana kronologi kejadian.

"Betul ada kejadian seperti itu, namun sementara ini detailnya masih ditelusuri dengan pemanggilan siswa yang terindikasi dengan didampingi orang tua. Kasi kami waktu untuk mendapatkan keterangan yang lengkap, dari siswa dengan melibatkan orangtua siswa," ujar Reza saat dikonfirmasi Kompas.com melalui telepon seluler, Sabtu (25/11/2023).

Kata Reza, pihaknya juga akan meminta keterangan dari guru, wali kelas yang sedang bertugas saat peristiwa terjadi. Pihaknya juga telah menjenguk korban pasca-kejadian.

Baca Juga: Tak Ada di Samping Bumi, Terungkap Keberadaan Chaca Mantan Istri Andika Kangen Band Usai Anaknya Masuk RS Karena Jadi Korban Bully