Find Us On Social Media :

Tersangka Ternyata Tak Pernah Betah di Dalam Rumah , Kamar Tempat Istrinya Dicor Buat Anak-anaknya Menangis Tak Jelas

SH pelaku pembunuh istrinya sendiri yang kemudian tanam dan cor mayat korban di dalam rumah di Blitar.

Ia menghabisi nyawa istrinya pada Oktober 2021 silam.

SH kemudian menguburkan jasad istrinya di dalam kamar rumahnya, Desa Bacem, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.Fitriani dikubur dalam lubang sedalam 1,5 meter dengan lebar 60 cm x 70 cm.

Kamar itu kemudian dikunci rapat.

Sejak 2021, SH masih tinggal di rumah yang merupakan warisan orang tuanya tersebut.

"Masih tinggal di situ. Dia masih tidur di rumah itu," kata Kasat Reskrim Polres Blitar Kota AKP Hendro Utaryo dikutip dari Kompas.com.

Selama tinggal bersama kuburan istri, SH bersikap tak tenang.

Ia tak pernah betah berlama-lama di rumah tersebut.

"Informasinya dia datang dan pergi selama itu," katanya.

Kakak ipar, Subagyo menerangkan SH sering kali keluar rumah.

Padahal di rumah itu juga ada dua anaknya yang masih berusia 7 tahun dan 5 tahun.

Sampai kemudian SH memutuskan menjual rumah tersebut pada Subagyo seharga Rp 105 juta.

Baca Juga: Gembok Kamar yang Dipakai untuk Ngecor Jasad Istri, Ini Alasan Suami Fitriani Agar Pintu Tetap Terkunci, Keluarga Dibuat Tak Curiga