Find Us On Social Media :

3 Tahun Lalu Ayahnya Meninggal di Lapas, Anak Mendiang Gatot Brajamusti Ini Ungkap Pahitnya Hidup, Akui Sempat Tinggal di Kos-kosan

Suci Patia anak mendiang Gatot Brajamusti ungkap penderitaannya selama ini

Gridhot.ID - Presenter Suci Patia menceritakan perjuangan hidupnya kala mendiang sang ayah, Gatot Brajamusti terjerat beberapa kasus hukum.

Diketahui, Gatot Brajamusti (58), mantan Ketua Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) meninggal dunia karena sakit pada November 2020 lalu saat menjalani kurungan penjara di Lapas Kelas I Cipinang, Jakarta Timur selama 20 tahun.

Ada 3 kasus pidana yang menjerat Gatot Brajamusti hingga membuat dia dijatuhi hukuman total 20 tahun penjara.

Gatot ditangkap aparat Badan Narkotika Nasional (BNN) di Lombok, Nusa Tenggara Timur (NTT), Agustus 2016 atas kasus penyalahgunaan dan kepemilikan narkotika.

Setelahnya, Gatot juga terjerat kasus pelecehan seksual, kepemilikan senjata api ilegal dan satwa langka, di saat dirinya menjalani hukuman kasus narkotika.

Kini, putri mendiang Gatot, Suci Pati berbagi cerita tentang perjuangan hidup dirinya, di saat sang ayah menjalani proses hukum dengan beragam kasus yang dihadapinya.

"Jujur saja tahun 2016 itu jadi momen yang tak terlupakan buat aku."

"Karena papa dan mama masuk penjara, aku dan kedua adikku menyelamatkan diri lah," kata Suci Patia ketika ditemui Wartakotalive.com di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (22/11/2023).

"Kebetulan mama itu masuk penjara selama satu tahun," sambungnya.

Suci mengakui kehidupannya tak seenak sebelum sang ayah masuk penjara.

Ia harus berjuang hidup dan menafkahi kedua adiknya yang masih kecil.

Baca Juga: Siapa Artis Pembully Chikita Meidy? Dulu Jadi Ketua Geng Rundung Penyanyi Cilik Sampai Trauma, Netizen Curigai Sosok Ini

"Apa yang terjadi sama papa berdampak banyak ke kehidupan aku dan adik adik," ucapnya.

Suci pun sampai tinggal di indekos bersama kedua adiknya di NTT, agar mereka bisa lebih mudah menengok kedua orang tuanya yang hidup di dalam penjara.

Selain itu, diakui Suci, banyak sekali gunjingan dari masyarakat terhadap dirinya dan juga kedua adiknya.

"Aku sempat cuti kuliah, adik adik aku nggak sekolah 3 bulan karena takut. Saat itu berita papa viral sekali, kita ditanyain untuk suatu hal yang kita sendiri nggak tau itu apa. Kami sama syok dan kagetnya, orang banyak sekali menggunjing kami," jelasnya.

"Jadi struggle kehidupan kami bukan hanya finansial, lebih beratnya ke mental agar tidak malu buat ketemu orang," sambungnya.

Suci tidak pernah absen menghadiri sidang kedua orang tuanya, Gatot dan istri baik di NTT ataupun di Jakarta.

Ia pun harus membiasakan diri bertemu awak media dengan sejuta pertanyaan.

Suci bersama kedua adiknya pelan-pelan memilihkan mental dan menjalani kehidupan dengan penuh perjuangan.

"Aku solat dan berdoa aja. Menurutku solat dan berdoa sudah cukup mengembalikan mental Aku dan adik adik," ungkapnya.

Suci mengakui kehidupannya berubah.

Baca Juga: Artis Pasrah 7 Tahun 'Disetrap' Gara-gara Tolak Peran Ini, Tak Disangka Kini Malah Jadi Pemilik Kos-kosan 3 Lantai: Alhamdulillah

Keluarganya sampai menjual semua aset Gatot, untuk membayar biaya selama proses hukum berlangsung.

"Jadi rumah dan mobil dijual semua, rumah di Pondok Indah dan mobil banyak semua dijual untuk biaya persidangan dan pengacara," katanya.

Meski begitu, Suci tidak menyalahkan kedua orang tuanya yang membuat kehidupannya berubah 180 derajat.

Ia tetap sayang dengan mendiang Gatot, meski punya banyak kesalahan karena ia merasa orang tuanya sudah susah payah membesarkan ketiga anaknya.

"Aku banyak minta maaf sama orang yang dirugikan papa mama kalau ada perilaku papahku yang tidak patut, aku minta maaf ke seluruh masyarakat Indonesia," ujar Suci.

Baca Juga: Diam-diam Cerai, Ardhito Pramono Bahas Kondisi Anak dan Tulis Pesan Ini untuk Jeanneta Sanfadelia, Sahabat Beri Semangat (*)