Find Us On Social Media :

Siswi SMA di Sampang yang Melahirkan di Kelas Sempat Santai Ikut Kelas Olahraga, Para Guru Sampai Gemetaran: Orangtuanya Saja 24 Jam Tidak Tahu

Ilustrasi bayi, siswi SMA di Sampang melahirkan

"Tidak ada perbedaan antara tanda-tanda khusus, karena kebetulan anaknya gemuk," pungkas Muhammad Nurchalid dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan Surya.co.id.

Selain dari fisik, siswi tersebut juga menunjukkan gelagat yang biasa saja selama di sekolah.

Bahkan ketika pelajaran olahraga tiba, siswi tersebut selalu mengikutinya dengan antusias.

Hal itu yang membuat guru-guru tak menyangka bahwa siswi tersebut diam-diam sedang hamil.

"Termasuk guru olahraganya, (siswi SMA) biasa ikut olahraga. Apalagi kami dari jam 12 sampai setengah lima sore. Orangtuanya saja 24 jam tidak tahu kalau anak itu hamil. Sementara kami menangani 36 orang," akui Muhammad Nurchalid.Selain guru dan orangtua, teman sebangku siswi tersebut juga tak tahu apalagi sadar temannya mengandung.

Pun dengan Muhammad Nurchalid yang tak melihat kejanggalan di diri muridnya.

"Saya nanya ke temannya satu bangku, juga enggak tahu kalau temannya (hamil)," kata Muhammad Nurchalid.

"Informasi dari wali kelasnya, masuk terus anak itu. Kebetulan anaknya rajin. Saya ngajar di situ juga ketika P5 kemarin anaknya aktif, ketika ada presentasi, praktek, dia aktif anaknya," sambungnya.

Kondisi Sang Siswi

Sementara itu, kondisi sang siswi SMA yang baru saja melahirkan sempat membuat guru-guru cemas.

Diungkap Wakasek Humas SMA Negeri di Sampang bernama Hamid, siswi tersebut sempat kritis.

Baca Juga: Kisah Wanita Warga Jorong Rurapotontang Melahirkan di Tengah Jalan, Warga Menandunya Pakai Sarung

Namun kondisi bayi berjenis kelamin perempuan yang dilahirkan sang siswi sehat.

Guna memulihkan kondisinya, sang siswi pun dibawa ke RSUD Sampang.

"Siswinya dirujuk ke RSUD Sampang, karena kondisinya mengkhawatirkan, keluarganya juga sudah tanda tangan," pungkas Hamid dilansir dari Surya.co.id.

Usai menjalani perawatan intensif, kondisi sang siswi yang kini resmi menjadi ibu muda mulai pulih.

Pihak sekolah nyatanya terus mendampingi sang siswi melewati masa-masa sulitnya di rumah sakit.

"Kondisi terakhir pukul 22.00 WIB, alhamdulillah siswi membaik," kata Hamid.

(*)