Find Us On Social Media :

Tabiat Buruk Alung Terungkap, Pelaku Pembunuhan Fitria Wulandari Ternyata Residivis

Menjadi pelaku pembunuhan terhadap Fitria Wulandari, tabiat Alung pun terungkap.

GridHot.ID - Heboh kasus pembunuhan terhadap perempuan muda bernama Fitria Wulandari (22).

Fitria dibunuh oleh pacarnya sendiri yang bernama Rahmat Agil alias Alung.

Alung membuang mayat Fitria di ruko kosong di Jalan Semeru, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu (2/12/2023).

Melansir Kompas TV, Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso mengatakan Alung telah ditangkap pihak kepolisian.

"Untuk kasus di Bogor Barat, pelaku sudah ditangkap. Silakan (konfirmasi) ke Kapolsek," kata Bismo saat dikonfirmasi pada Senin (4/12/2023).

Menjadi pelaku pembunuhan terhadap Fitria Wulandari, tabiat Alung pun terungkap.

Melansir TribunnewsBogor.com, Alung tinggal di Ledengsari, Kelurahan Kebon Kelapa, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.

Alung sehari-hari bekerja sebagai juru parkir di kawasan ruko tersebut, sedangkan Fitria bekerja di tempat karaoke di sekitar ruko tersebut.

Fitria tinggal bersama ayahnya, Iwan Iriawan, di Kampung Batu Tapak RT 6/3, Kelurahan Pasir Jaya, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.

Menurut cerita Iwan, Alung memiliki tabiat buruk.

Iwan menyebut Alung sering berbicara kasar terhadapnya serta suka melukai Fitria.

Baca Juga: Rekaman CCTV Pembunuhan Wanita di Bogor Terkuak, Alung Disebut Habisi Fitria di Penginapan

"Ngomong kasar ke saya juga, tapi melalui anak saya. 'Bapak lu gini-gini'. Kata saya 'suruh ke sini orangnya'," kata Iwan bercerita pada TribunnewsBogor.com.

Alung ternyata tak rela pisah dengan Fitria Wulandari.

Sementar Fitria, sudah tak kuat menjalani hubungan dengan Alung. Namun korban tak mampu berbuat banyak setelah diancam pelaku.

"Katanya 'udah gak pacaran lagi lu jangan sama orang lain'. Sama aja kayak ditekan, sama kayak diancam. Ada kekerasan juga," kata Iwan, ayah Fitria.

Iwan menyebut Alung nekat meneror Fitria dengan mengadang di tempat kerjanya.

"Kalau pulang kerja minta jemput saya, takut cowoknya nunggu depan pos," kata Irwan.

Lebih lanjut, Iwan mengatakan pernah kejadian saat Fitria dijemput sang adik, Alung membuntutinya.

"Dijemput sama adiknya, dikejar sama dia (Alung). Cuma untungnya keburu ngumpet di apartemen Laladon itu," kata Iwan.

Selain sering mengancam, Alung juga sering melakukan tindakan kasar pada Fitria.

"Omongan (kasar), tangannya juga kasar," kata Iwan.

Senada dengan Iwan, ibu Fitria, Trisna Marliani menerangkan Alung begitu mengekang anaknya.

Baca Juga: Jasadnya Dibuang Pacar di Ruko Kosong, Hasil Autopsi Sementara Fitria Wulandari Terungkap, Ada Bekas Bekapan dan Luka di Bagian Ini

"Korban sering mendapatkan perlakuan fisik verbal, kasar," kata Trisna.

Rupanya niatan Fitria putus menjadi alasan Alung berbuat sadis. Kasat Reskrim Polresta Bogor Kompol Rizka Fadhila mengatakan Alung menolak putus dari Fitria Wulandari.

"Keduanya pun terlibat cekcok hebat di hari terakhir mereka bertemu," kata Rizka.

Seorang Residivis

Melansir Kompas TV, selain berprofesi sebagai tukang parkir, Alung rupanya merupakan seorang residivis. Adapun keterangan tersebut diungkap oleh ibunda korban, Trisna Marliani.

Menurut Trisna, Alung sempat dipenjara sekitar tiga minggu yang lalu karena memukul pria yang coba mendekati Fitria.

"Gara-gara ada yang deketin korban, terus digebukin tuh, dia dipenjara dua minggu," ujar Trisna.

Menurut Trisna, saat itu anaknya dan suaminya, Iwan, bahkan rutin menjenguk Alung di dalam penjara.

Sebelumnya diberitakan, sosok mayat korban ditemukan oleh warga di sebuah ruko kosong di Jalan Raya Dr Sumeru, Kota Bogor, Jawa Barat pada Sabtu (2/12/2023) malam dalam posisi tergeletak di atas meja.

Saat ditemukan, kondisi jasad gadis dalam ruko kosong itu sudah mulai membusuk. Selain itu, ditemukan luka memar pada hidung dan pipi korban.

(*)