Find Us On Social Media :

Ditemukan Sudah Jadi Mayat dengan Kaki Tangan Mulut Diikat Lakban, Wanita di Cikarang Timur Diduga Tewas Diracun Pacar

Heboh kasus penemuan mayat wanita terikat lakban di rumah kontrakan, di Kampung Citarik RT 01/01 Desa Jatireja, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi.

GridHot.ID - Heboh kasus penemuan mayat wanita terikat lakban di rumah kontrakan, di Kampung Citarik RT 01/01 Desa Jatireja, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi.

Penemuan mayat tersebut bermula dari terciumnya bau tak sedap oleh warga sekitar, pada Jumat (18/12/2023).

Polisi pun membenarkan penemuan mayat tersebut.

Melansir TribunJakarta.com, Wakasatreskrim Polres Metro Bekasi Kompol Widodo Saputro mengatakan, jasad wanita ditemukan dalam keadaan utuh.

"Kaki, tangan, mulut, diikat lakban, itu saja enggak ada itu (dimutilasi). Jenis kelamin perempuan usia diperkirakan 25 tahun," kata Widodo.

Diperkirakan, korban sudah meninggal dunia sekitar tiga sampai empat hari.

"Dia kan ngontrak (sejak) Jumat (1/12/2023), diketahui Jumat juga (hari ini), kalau dari kondisi mayat diperkirakan tiga sampai empat hari," jelas dia.

Adapun untuk identitas korban berinisial JS (25), tercatat beralamat di Cakung, Jakarta Timur.

Ia dikabarkan baru menempati rumah kontrakan TKP bersama seorang pria.

Jasad JS telah dievakuasi ke RS Polri Kramatjati Jakarta, polisi hingga kini masih melakukan penyelidikan guna mengungkapkan kasus temuan mayat terikat lakban.

Diduga Tewas Diracun Pacar

JS, perempuan yang jasadnya ditemukan dalam kondisi mulut, tangan dan kaki terlakban di Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, diduga diracun.

Baca Juga: Sopir Taksi Online di Sukabumi Ditemukan Tewas Terlakban di Dalam Mobil, Ketua RT Bersaksi Pelaku Punya Ciri-ciri Khusus Ini

Kepala RS Polri Kramatjati Brigjen Pol Hariyanto mengatakan, hal itu berdasarkan keterangan yang diperoleh dari penyidik Polres Bekasi.

Dalam keterangannya, penyidik menyampaikan bahwa JS tewas diracun oleh pacarnya sendiri.

"Sudah ketemu (ditangkap) itu pelakunya, pacarnya sendiri. Menurut penyidik, kalau pacarnya (JS) itu diracun," kata Hariyanto saat dihubungi, Sabtu (9/12/2023).

Meski begitu, Hariyanto belum dapat memastikan jenis racun yang diduga menjadi penyebab kematian JS.

Saat ini, dokter forensik RS Polri Kramatjati sudah mengirimkan sampel toksikologi JS ke Puslabfor Polri.

"Belum (dipastikan racun apa) karena kan baru dikirim sampel ke Puslabfor. Nanti dipastikan dulu apakah penyebab kematiannya karena racun itu benar adanya atau tidak. Jadi, supaya cocok antara pengakuan sama kondisi yang ada," ucap Hariyanto.

Berdasarkan hasil autopsi, Hariyanto memastikan tak ada tanda kekerasan dan luka terbuka pada tubuh JS.

Ia memperkirakan JS telah tewas sejak tiga hari yang lalu atau Rabu (6/12/2023).

"Enggak ada kekerasan tumpul di badannya dan tidak ada pembusukan," ucap Hariyanto.

Adapun, jasad JS ditemukan di dalam kamar kontrakannya di Kampung Citarik, Desa Jatireja, Cikarang Timur, Jumat sore.

Baca Juga: Langit Bumi dengan Indra Kenz dan Doni Salmanan, Putra Mahkota BCA dan Djarum Armand Hartono Justru Pilih Hidup Sederhana Tak Gengsi Pakai Sepatu Ditambal Lakban, Netizen: The Real Crazy Rich

Wakasat Reskrim Polres Bekasi Kompol Widodo Saputro mengatakan, polisi belum melihat secara kasat mata apakah ada tanda-tanda kekerasan dari tubuh korban.

"Belum ditemukan luka terbuka, tidak kelihatan, tunggu autopsi dulu," tuturnya.

Widodo menepis kabar yang menyebut JS ditemukan dalam kardus.

Dari olah TKP, korban ditemukan di atas kasur dalam kondisi tangan, kaki, dan mulut yang terlakban.

"Enggak, itu bukan dimasukin kardus, ditutupi selimut," ujarnya.

Sementara itu, polisi masih menyelidiki identitas korban dan mencari keberadaan keluarga korban.

"Lagi dicari keluarganya dulu, identitasnya (korban) tidak ada. Usia diperkirakan 25 tahunan," ujar Widodo.

(*)