Usai melakukan aksinya pada 27 April 2022 silam, Sarmo mengubur jasad korbannya di bawah ranjang tempat tidurnya.
Ia melakukan hal tersebut selama 3 bulan.
Seperti yang disampaikan Kapolres Wonogiri, AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah.
"Korban dikubur persis di bawah dipan atau kasur," kata Andi saat jumpa pers di Mapolres Wonogiri, Sabtu (9/12/2023).
"Persis di kamar tersangka," tambahnya.
Jasad korban dikubur dengan diberi serbuk kayu sisa penggergajian kayu.
Itu didapatkannya dari lokasi usaha penggergajian miliknya yang ada di Desa Semagar, Kecamatan Girimarto, Kabupaten Wonogiri.
Sarmo mengaku jasad korban telah dikuburkan selama tiga bulan.
"Saya sudah biasa kalau seperti itu.
Maksudnya sudah biasa tidur sendiri di tempat angker," jelasnya.
Sementara itu terungkap sosok kedua korban memiliki relasi yang berbeda dengan tersangka.