Find Us On Social Media :

Sakit Hati Cintanya Tak Direstui, Anak di Jember Nekat Habisi Pembunuhan Ibu Kandung Bareng Calon Suami, Sosok Ini Otak Pelakunya

Wanita di Jember Bantu Pacar Tusuk Ibu Kandung

GridHot.ID - Cintanya tak direstui menuju pelaminan, seorang anak dan kekasihnya nekat menghabisi ibu kandungnya.

Peristiwa berdarah ini terungkap usai jasad korban ditemukan di pinggir sungai Desa Keting, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jember, Jawa Timurpada Senin (13/11/2023) lalu.

Kasus pembunuhan ini pun menggegerkan publik.

Melansir tribunnewsbogor.com, tega, seorang wanita di Jombang bersekongkol dengan pacar untuk membunuh ibunya sendiri.

Wanita tersebut bahkan melihat ibunya ditusuk di depan mata kepalanya sendiri.

Tak hanya melihat, wanita ini juga turut memegangi tangan ibunya saat si pacar tega menghabisi nyawa.

Nasib pilu dialami oleh seorang ibu warga Dusun Krajang 1, Desa Kencong, Jombang, Hasiya (60).

Sebelumnya, jasadnya ditemukan di pinggir sungai Desa Keting, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jember, Jawa Timur pada Senin (13/11/2023).

Kapolres Jember AKBP Moh Nurhidayat mengatakan bahwa pelaku pembunuhan Hasiyah adalah anak kandungnya sendiri, NH (35).

NH diketahui bersekongkol dengan pacarnya, SA (50).

Tak hanya berdua, NH juga dibantu oleh temannya, AW.

Baca Juga: Tegaskan 5 Mayat di Unpri Medan sebagai Kadaver, Pihak Kampus Sesalkan Aksi Polisi yang Semena-mena, Minta Kapolda Lakukan Hal Ini

Dilansir dari tribuntrends.com, anak kandung berinisial NH di Jember Jawa Timur nekat menghabisi nyawa ibunya bernama Hasiya (60) karena tak mendapat restu.

Diberitakan sebelumnya, jasad Hasiya ditemukan di pinggir sungai di Desa Keting, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jember, Jawa Timur, pada Senin (13/11/2023).

Warga Dusun Krajan 1, Desa Kencong ini rupanya dibunuh oleh anak kandungnya.

Tak sendiri, NH rupanya melancarkan aksinya bersama calon menantunya SA dan AW, teman pelaku SA.

Penyidik Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Jember kini telah berhasil menangkap tiga pelaku tersebut pada Rabu (13/12/2023).

“Otak pelaku pembunuhan ini adalah SA, calon menantu korban,” kata Kapolres Jember AKBP Moh Nurhidayat saat konferensi pers, Rabu.

Berawal dari cinta tak direstui

Menurutnya, saat itu tersangka SA berencana memberikan pelajaran dengan menganiaya korban.

Sebab, korban disebut tidak merestui hubungan anaknya dengan SA hingga membuat pelaku merasa sakit hati.

Tersangka SA kemudian menghubungi AW yang merupakan temannya untuk meminta bantuan melaksanakan rencananya tersebut.

Ketiga pelaku kemudian menyusun rencana untuk melancarkan aksinya. Tersangka AW menjemput korban di rumahnya untuk diajak jalan-jalan.

Baca Juga: Penyidik Pakai Taktik Jitu Agar Danu Jujur Soal Kasus Subang, Malam-malam Diajak ke Tempat Ini

"Saat AW membonceng korban keluar, SA dan NH ikut membuntutinya, tanpa diketahui oleh korban,” jelas dia.

Kemudian, saat sudah tiba di lokasi kejadian, tersangka SA mengeluarkan pisau yang dibawa dan langsung menusuk korban.

“Karena korban sempat melawan, anak korban dan juga temannya membantu SA dengan cara memegangi kedua tangan korban,” papar dia.

Korban pun langsung meninggal dunia di lokasi kejadian. Akibat perbuatannya, pelaku kini dijerat dengan Pasal 338, Pasal 339, dan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana.(*)