Gridhot.ID - Geger sebuah keluarga yang tidak bisa hidup tenang usai pindah ke rumah baru.
Keluarga satu ini merasakan berbagai hal yang mengejutkan semenjak dirinya pindah rumah.
Padahal rumah tersebut merupakan rumah yang dibangun sendiri oleh orangtuanya.
Semua anggota keluarga di dalam rumah tersebut langsung sakit-sakitan parah.
Wanita tersebut akhirnya sampai meminta bantuan dukun setempat untuk melihat apa menghuni rumahnya.
Dikutip Gridhot dari Sanook, kisah ini pertama kali dibagikan oleh wanita tersebut di Facebook.
Rumah satu lantai yang dibangun oleh orangtuanya pada tahun 2021 terletak di Distrik Thung Rang, Provinsi Surat Thani.
Meskipun rumah ini dibangun dengan fondasi dan struktur yang dibangun sendiri oleh orangtuanya tanpa bantuan tukang profesional, wanita tersebut berharap bisa hidup nyaman di sana.
Namun, alih-alih merasa nyaman, wanita itu mengalami kegelisahan setelah pindah. Orangtuanya, bahkan saudara kembarnya, mengalami serangkaian penyakit dan masalah kesehatan.
Pada akhir tahun 2022, saudara kembarnya bahkan mengalami sakit perut parah yang tidak dapat diatasi dengan perawatan medis.
Guru spiritual yang dihubungi oleh wanita tersebut curiga bahwa ada sesuatu yang tidak baik di rumahnya.
Pada tanggal 9 Desember, guru spiritual tersebut mengunjungi rumah wanita itu dan menemukan benda-benda mengejutkan di bawah lantai.
Setelah menggali, ditemukan sebuah tas berisi jeruk purut, paku, lilin lebah purba, gigi binatang, selembar kain yang dibasahi cairan kuning, potongan bekas kremasi, dan pecahan mangkok.
Tas tersebut juga berisi pesan yang meramalkan kerusakan rumah pada tahun 2023, ibu terbaring di tempat tidur pada tahun 2023, dan kematian pada tahun 2024.
Meski pemilik rumah tidak mengetahui siapa yang menaruh benda-benda tersebut di sana, ia yakin itu adalah tindakan yang jahat.
Wanita tersebut yakin bahwa keluarganya tidak pernah berselisih dengan siapa pun dan menduga bahwa orang yang melakukan ini mungkin tidak menyukainya dan menginginkan kematian ibunya.
Untuk mengatasi situasi ini, pemilik rumah telah menempatkan barang-barang yang ditemukan di bawah kuil di depan rumahnya dan berharap agar pelaku menghentikan tindakan negatifnya.
(*)