Find Us On Social Media :

Suaminya Tewas Usai Manggung di Hotel Bintang 5 di Surabaya, Istri Musisi Ini Curhat Pilu: Aku Takut Banget

Curhat Istri drummer yang meninggal usai manggung

GridHot.ID - 2 musisi Surabaya tewas setelah tampil di Crouze Lounge Bar, Vasa Hotel Surabaya pada Sabtu (23/12/2023) kemarin.

Identitas kedua musisi yang tewas tersebut diketahui bernama William sang penabuh drum, dan Reza sang peniup saxophone.

Begini curhatan pilu istri William, sang drumer yang meninggal usai manggung di Surabaya.

Melansir tribunnewsbogor.com, istri dari Drummer yang meninggal usai manggung di Surabaya menulis curhat pilu.

Ia merasa takut akan langkah yang ia ambil atas kasus kematian dua musisi di Surabaya.

Dua musisi Surabaya yang meninggal adalah Wililiam dan Reza.

Sementara dua temannya, Mita dan Indro kini masih menjalani perawatan intensif.

William : DrummerReza : gitarisMita : vokalisIndro : soundman

Kejadian ini bermula ketika mereka manggung di Crouze Lounge Bar, Vasa Hotel Surabaya pada Jumat (22/12/2023).

Istri William sendiri menulis curhat pilu atas kematian sang suami.

Yiska mengaku takut akan langkah yang ia ambil.

Baca Juga: Anak Tak Lapor Warga, ASN di Ponorogo Ditemukan Meninggal Dunia Setelah 3 Hari, Perwakilan RT Ungkap Hal Ini

"Demi Tuhan aku minta maaf kalo langkah yang aku ambil salah sayang, aku takut banget sayang.

Apapun yang terjadi aku nyerah sama Tuhan sayang.

Aku cinta kamu banget," tulis Yizka.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono istri William melaporkan kejadian ini ke polisi.

"Kami tindaklanjuti dengan otopsi jenazah untuk kepentingan penyidikan," terangnya.

Saat manggung, keempat orang ini menenggak minuman keras.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) polisi menyita 1/4 sisa minuman keras dalam botol yang mereka konsumsi.

"Kami amankan untuk diteliti di laboratorium forensik," jelasnya.

Minuman itu adalah Bacardi plus Jus Diamond rasa Crenberry dan Vodka plus jus Diamond rasa Crendberry.

Kata AKBP Hendro Sukmono minuman tersebut dipesan William dan dinikmati bersama-sama.

Setelah minum, kondisi Reza mabuk berat kemudian dibawa pulang ke rumah temannya.

Baca Juga: Bocah di Ponorogo Diduga Tidur Bersama Jenazah Ibunya selama 3 Hari, Ketahuan Warga setelah Tercium Aroma Menyengat

Karena kondisi yang semakin menurun, Reza kemudian dibawa ke RSI Jemursari pada pukul 01.00 WIB Minggu (24/12/2023).

Kata Hendro, Reza meninggal dunia pukul 03.00 WIB.

"Sabtu sempat video call dengan istri," katanya.

Sementara itu William masih sempat manggung di acara pernikahan pada Sabtu (23/12/2023).

Namun William masih muntah-muntah hingga kemudian dilarikan ke rumah sakit Adi Husada pukul 06.00 WIB, Minggu (24/12/2023).

William meninggal dunia pukul 10.00 WIB.

Sementara vokali dan soundman hingga kini masih menjalani perawat di Rumah Sakit Gotong Royong dan Rumah Sakit Dr. Soetomo.

"2 korban lain yang saat ini masih di rawat adalah Mr dan IP," terang AKBP Hendro Sukmono.Hingga kini belum dapat diungkap penyebab kematian Reza dan William.

Polisi masih menunggu hasil otopsi jenazah William dan hasil labfor 1/4 minuman sisa.

"Sampai saat ini masih belum terungkap," kata AKBP Hendro Sukmono.

Baca Juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Harapan Hidupnya Disebut Hanya 1 Persen, Chef Kondang Ini Meninggal Dunia, Sempat Jatuh dan Wajahnya Membiru

Mengutip surya.co.id, terungkap gelagat dua musisi Surabaya sebelum tewas usai manggung di Crouze Lounge Bar, Vasa Hotel Surabaya.

Ternyata dua musisi Surabaya bernama William (WAR) dan Reza (RG) ini tidak langsung meninggal seusai manggung dari hotel bintang lima tersebut.

Reza meninggal lebih sehari setelah manggung yakni pada Minggu (24/12/2023) dini hari.

Sementara mereka manggung dan minum-minum pada hari Jumat (22/12/2023) jam 20.00 sampai selesai manggung jam 23.30 WIB di Cruz lounge Jl. Mayjen HR. Muhammad Surabaya.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Hendro Sukmono mengungkapkan, selain William dan Reza, ada dua rekannya yang saat ini masih dirawat di rumah sakit.

"4 personel tersebut adalah 9 personel lain, termasuk sound engineering dan assistant, yang ikut minum-minum," terang AKBP Hendro Sukmono dalam pesan WhatsApp yang dikirimkan ke wartawan surya.co.id (TribunJatim Network), Selasa (26/12/2023).

"Namun peristiwa meninggal di hari lain dan di lokasi lain setelah para korban pulang. Sehingga memang dari pihak Vasa juga tidak monitor kabar akan meninggalnya korban tersebut," sambungnya.

Dikatakan Hendro, korban RG (Reza) meninggal pada hari Minggu dini hari tepatnya pukul 03.00 WIB di RSI Wonokromo.

RG sebelumnya dibawa rekannya berinisial R pulang ke rumah R, karena kondisinya yang mabuk berat dan lemas.

Saat itu, sebenarnya Reza sempat dibawa pulang ke rumahnya, namun kondisi rumahnya tertutup sehingga dia dibawa oleh R ke rumahnya.

"Sabtu pukul 16.00 infonya sempat vcall dengan istri," terang Hendro.

Baca Juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiua, Chef Haryo Pramoe Meninggal Dunia Usai Menggigil Hebat, Sudah Lama Berjuang Lawan Penyakit Ini

Hari Minggu (25/12/2023), pukul 01.00 istri RG mendapat kabar bahwa RG dibawa ke RSI Wonokromo.

Lalu, pukul 03.00 WIB, RG sudah dinyatakan meninggal dunia di RSI Wonokromo.

Sementara itu, korban William alias WAR sempat manggung di acara wedding lagi di daerah Jojoran hari Sabtu (23/12/2023) siang.

Namun, kondisinya saat itu sudah mengkhawatirkan.

Akhirnya, oleh pihak keluarga William dibawa di RS Adi Husada pada Minggu 24/12/2023) pukul 06.00 WIB.

Nyawa William tak tertolong dan meninggal dunia pada Minggu pukul 10.00 WIB.

"Untuk 2 korban lain yang saat ini masih di rawat adalah Mr (vocal) dan IP (sound engineering). Masing-masing di Rumah sakit Gotong Royong dan rumah sakit Dr. Soetomo," terang Hendro.

Terhadap peristiwa di atas istri William (WAG) telah membuat laporan polisi di Polrestabes.

"Sehingga kami tindaklanjuti dengan pelaksanaan otopsi jenazah WAG untuk kepentingan penyidikan. Pelaksanaan otopsi tentunya setelah penyidik memberi pemahaman pihak keluarga. Sedangkan jenazah RG sudah terlanjut dimakamkan," katanya.

Sampai saat ini, penyidik Polrestabes Surabaya sudah menginterogerasi 5 saksi baik dari pihak bartender, lounge dan rekan sesama band.

"Dugaan kematian sampai saat ini masih belum terungkap, tentunya nanti setelah keluar baik hasil otopsi maupun pemeriksaan secara laboratoris kriminalistik," terangnya.

Baca Juga: Akhir Hidupnya Pilu, Aktor Laga Senior Ini Meninggal Dunia di Pangkuan Istri, Air Matanya Keluar Saat Dibisiki Kepergiannya Diikhlaskan

Kasat menambahkan, jenazah William diautopsi pagi ini jam 06.00 WIB.

"Hasil keluar seminggu," ucapnya. (*)