Find Us On Social Media :

Bocah di Kelapa Gading Dikira 'Disunat Jin' Usai Buang Air di Kali, Begini Penjelasannya Menurut Dokter, Diduga Alami Parafimosis, Apa?

Bocah di Kelapa Gading Dikira 'Disunat Jin' Usai Buang Air di Kali, Begini Penjelasannya Menurut Dokter, Diduga Alami Parafimosis, Apa?

Parafimosis sendiri adalah kelainan pada kemaluan laki-laki yang mengakibatkan kulup penis tertarik ke belakang dan tidak bisa kembali ke posisi semula.

"Ya kalau dari segi medis, tidak ada yang namanya disunat jin. Mungkin itu suatu kejadian tertariknya pelindung dari selaput penis itu pada anak-anak, tertarik ke belakang," kata Benny saat ditemui pada Rabu (3/1/2024).

"Biasa kita sebut itu, istilah medisnya itu, parafimosis. Seperti itu," katanya lagi.

Benny mengatakan, kondisi yang dialami AJ dapat dikategorikan kejadian abnormal pada anak-anak.

Sebab, pada anak-anak yang belum disunat, kondisi selaput kulit kemaluannya pasti melekat pada penis.

"Yang biasanya pada anak-anak itu masih merekat. Jadi, secara normal itu tidak tertarik ke belakang," kata Benny.

"Kecuali, itu suatu keadaan yang bisa menyebabkan dia bisa tertarik ke belakang atau suatu tindakan yang membuat dia tertarik ke belakang," sambung dia.

Benny mengatakan, kondisi kulit kemaluan tertarik pada anak akan menimbulkan suatu rasa sakit.

Pun dapat pula terjadi pembengkakan akibat tertariknya kulit kemaluan ke bagian belakang.

"Kalau kejadian seperti itu, bagusnya dibawa ke fasilitas kesehatan. Langsung diperiksa dulu kondisinya, apakah itu benar parafimosis atau yang lain, atau yang lain," ucap Benny.

Benny pun menjelaskan bila memang benar apa yang dialami AJ adalah parafimosis, itu bukan kelainan bawaan.

Baca Juga: Dikira Cuma Boneka, Geger Penemuan Jasad Bayi di Toilet Masjid di Rancaekek, Kapolsek: Ari-ari Masih Basah dan Menempel

Mungkin saja bisa terjadi kelainan pada saat AJ lahir, di mana kemaluan yang bersangkutan memang tidak tertutupi kulit.

"Jadi harus diperiksa, dilihat, dipastikan sama tenaga ahlinya, apakah ini benar parafimosis atau kenapa, begitu," ucap Benny.

Kemudian, jika memang hasil pemeriksaan AJ benar-benar mengalami parafimosis, maka langkah yang bisa dilakukan adalah menyunat kulit kemaluannya secara sempurna.

"Jadi tetap kalau dari segi medis, harus diperiksa dulu kondisi, keadaan dari anaknya tersebut. Terutama alat kelaminnya," ucap Benny.

"Masalah tindakan apa yang akan dilakukan, itu berdasarkan hasil pemeriksaan dokternya," tandasnya.(*)