GridHot.ID - Viral sebuah video yang merekam aksi duel antar remaja perempuan.
Bukan dengan tangan kosong, remaja perempuan tersebut bahkan memakai senjata tajam diduga celurit.
Keduanya berduel dengan berusaha saling menebas satu sama lain dengan celurit tersebut.
Melansir tribunsumsel.com, viral detik-detik mengerikan yang terjadi saat dua remaja putri duel diduga terjadi di Palembang.
Bahkan, keduanya terlihat menggunakan senjata tajam berupa celurit.
Kejadian ini pun menjadi viral disejumlah media sosial.
Dari postingan di akun instagram @palembang.kantep yang dilihat Minggu, (14/1/2024), aksi dua remaja putri duel itu terjadi di area Kuburan Cina, Sukabangun 1, Palembang.
Dalam video yang beredar, terlihat dua remaja putri itu masing-masing membawa senjata tajam berjenis celurit dan kemudian saling duel.
"Tawuran min dikuburan cino buyan nian hebat idak Lokasi sukabangun 1," tulis keterangan akun @palembang.kantep.
Dalam video yang beredar, salah satu remaja putri tampak mengenakan jaket abu-abu dan celana warna pink.
Sementara itu, remaja putri lainnya terlihat mengenakan kaos hitam dan celana jeans.
Baca Juga: Viral Dua ABG Perempuan Duel Pakai Celurit, Ditonton Sekelompok Remaja, Begini Kata Polisi
Remaja putri yang mengenakan celana warna pink terlihat menyerang terlebih dahulu dan menebaskan celurit.
Sementara itu, lawannya yang datang dari sudut lain pun tampak tak mau kalah dan ikut mencoba menebaskan celurit yang berukuran sama besar.
Dalam video, tampak ada seorang pemuda yang bertindak bak sebagai wasit dan memberi aba-aba.
Sementara, beberapa dari kelompok remaja yang berada di sisi kanan dan kiri hanya menonton dan tidak berupaya melerai.
Bahkan terdengar suara sorak-sorai menyemangati.
Dua gadis dari dua arah yang berlawanan itu kemudian saling serang dengan celurit yang dipegangnya.
Sejumlah kelompok remaja lain terlihat hanya menonton dan tidak berupaya melerai.
Setelah saling serang dengan senjata, keduanya kemudian jambak-jambakan.
Tampak salah satu dari remaja tersebut mengeluarkan darah dari tangannya akibat kena tebasan celurit.
Video tersebut pun lantas menuai banyak sorotan warganet hingga menjadi viral di media sosial.
"padahal rame orang bisanya gak di pisahin dari awal," ujar Dania_fitri
"Kenapa GK di cegah / di damaikan Secara baik2? GK tega ngeliatnya.
Tolong lah masyarakat Indonesia kita harus lebih perduli dengan saudara sendiri,
masa iya ada saudara kita yg sedang bertengkar Kalian malah diem aja malah ngevideoin?
Dimana rasa empati Kalian?," ujar @jenghiburan.
Dilansir dari tribunjateng.com, viral video berdurasi 34 detik yang merekam dua orang perempuan terlibat duel memakai celurit.
Kejadian ini disebutkan terjadi di lokasi yang mirip dengan salah satu pemakaman etnis Tionghoa atau Kuburan Cina di Palembang.
Dalam video yang beredar, dua perempuan tersebut terlibat dalam duel sengit yang menarik perhatian sejumlah warga.
Keduanya bahkan nampak memiliki pendukung dan sebagian orang yang hadir tampak bertindak sebagai wasit.
Aksi kedua perempuan ini mencakup penggunaan celurit, dengan saling mengayunkan senjata tersebut dan bahkan menjambak rambut satu sama lain.
Keberanian keduanya untuk melakukan duel di tempat umum itu pun menimbulkan tanda tanya besar di kalangan masyarakat.
Kasatreskrim Polrestabes Palembang, AKBP Haris Dinzah, menjelaskan bahwa pihak kepolisian sedang mendalami kebenaran video tersebut dan apakah kejadian itu terjadi di Palembang.
"Sedang kita dalami, belum tahu itu apakah benar di Palembang atau bukan, nggak berani membenarkan," ujar Haris.
Meski belum dapat dipastikan kebenaran lokasi, Haris membenarkan bahwa lokasinya mirip dengan kuburan Cina.
Polsek setempat pun turut menyelidiki kebenaran lokasi duel yang terlihat di dalam video, termasuk validitas video tersebut, karena beredar informasi bahwa video tersebut mungkin merupakan rekaman lama.
"Belum tahu juga intinya masih diselidiki dan tempatnya masih kami selidiki juga," tegasnya.
Terpisah Kapolsek Kemuning, AKP Nora Marlinda mengatakan terkait video tersebut belum bisa dipastikan kebenarannya di Palembang.
Namun diduga kuat video tersebut sudah adalah video lama.
"Belum pasti TKP-nya, sudah turun tiga Polsek untuk mencari tahu soal itu.
Menurut info yang kami dapat itu video lama sekitar satu bulan atau tiga minggu lalu, tapi baru booming sekarang," ujar Nora.
Sampai saat ini Polsek Kemuning belum menerima aduan terkait adanya korban dari peristiwa tersebut.
"Belum ada info yang A1 terkait hal itu dan juga belum ada yang membuat laporan kena luka tusuk dari peristiwa tersebut ke Polsek, " tandasnya.(*)