Find Us On Social Media :

Cuma Dibayar Rp 1,5 Juta, Eksekutor Pembunuhan Karyawan Toyota di Karawang Ngaku Terjebak Bujuk Rayu Ossy: Saya Merasa Hutang Budi

Ossy dan Pandu, dalang pembunuhan pada Arif Sriyono, karyawan Toyota di Karawang

Kepada Rizal, Pandu mengaku akan mempekerjakannya untuk menjaga warung angkringan.

Namun sesampainya di Karawang, Pandu malah diminta untuk menghabisi nyawa Arif.

Rizal mengaku sempat menolak permintaan keji Ossy bahkan ingin kembali ke Banyumas.

"Sempat saya mau pulang ke Banyumas, tapi enggak ada ongkos," ucap Rizal.

Hingga akhirnya Rizal pun menuruti permintaan Ossy karena merasa berutang budi.

Pasalnya selama berada di Karawang, semua keperluan Rizal ditanggung Ossy, seperti makan.

"Selama di Karawang saya dikasih makan oleh OC, saya juga awalnya sempat menolak permintaan OC, tapi karena saya merasa hutang budi dan didoktrin oleh OC, saya turuti," ujarnya.

Rizal kini mengaku menyesal telah menghilangkan nyawa Arif Sriyono dan meminta maaf kepada keluarga korban.

"Saya minta maaf sebesar-besarnya kepada pihak keluarga korban. Dan saya siap menjalani hukuman atas tindakan saya," kata Rizal sambil meneteskan air mata.

Bujuk rayu Ossy ke Rizal

Kapolres Karawang, AKBP Wirdhanto Hadicaksono, mengatakan Rizal berhasil ditangkap di tempat persembunyiannya di Banyumas.

Baca Juga: Ossy Claranita Ingin Kuasai Harta Suami Sebelum Cerai, Tak Minta Keringanan Hukuman Usai Dalangi Pembunuhan Sang Karyawan Toyota

Menurut Wirdhanto, setelah mengeksekusi Arif Suyono, Ossy menyuruh Pandu kabur dan membawa semua barang bukti.

Ossy juga menyuruh Rizal membuang senjata tajam yang digunakan.

"Tanggal 9 jam 21.00 WIB, Rizal keluar rumah untuk membuang BB sajam berupa celurit dan pisau di Sungai Serayu kemudian setelah itu kembali lagi ke rumahnya," ujarnya.

Lantas janji apa yang diucap Ossy sehingga Rizal bersedia membunuh Arif yang dikenal baik?

AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan, eksekutor pembunuhan berencana itu, dibayar Rp 1,5 juta.

Tak cuma itu, Ossy juga menjanjikan akan memberikan motor milik korban, yakni Honda Vixion.(*)