Find Us On Social Media :

Nestapa 3 Anggota Keluarga yang Tewas Tertimpa Tembok SPBU di Tebet, Pekikan 'Allahuakbar' Menggema saat Evakuasi

Satu keluarga yang meninggal akibat tertimpa tembok SPBU Pertamina yang robih di Jalan Dr Soepomo di Tebet Barat II Jakarta Selatan pada Minggu siang, 21 Januari 2024.

Salah satunya adalah saudara dekat mereka, Doni (74), yang berkunjung pada Minggu pagi.

"Saya tadi dari jam 08.00 WIB ngobrol di sini. Saya pulang sebelum jam 12.00 WIB," ujar Doni di lokasi.

Entah apa yang dibicarakan, kemudian Doni memutuskan untuk pulang. Tidak lama kemudian salah satu anak S dan T, yaitu Amry (41), tiba di lokasi.

"Saya ketemu untuk beri makan ke ibu saya, tapi saya izin keluar pas adik saya datang. Dia memang sudah janji untuk datang," kata Amry di lokasi, Minggu.

Tidak lama, D datang bersama MF karena sudah janji akan mengunjungi S dan T.

Amry pun berpamitan pergi sebelum pukul 12.00 WIB untuk menemui teman-temannya.

Kendati demikian, beberapa saat kemudian, Amry diberi kabar bahwa empat anggota keluarganya tertimpa tembok roboh.

Ia pun langsung mengontak Doni. Doni mengaku, ia marah ketika dihubungi oleh Amry karena merasa dibohongi.

Baca Juga: Titipkan Jasad Pacar ke Ibunya, Pembunuh Mahasiswi di Kontrakan Depok Ini Bikin Pengakuan Mengejutkan, Pergoki Korban Lakukan Ini di Kampus

"Saya ditelepon keponakan saya si Amry. Dia bilang, mereka bertiga ketiban tembok. Saya marah. Gimana sih perasaan saya, baru dari situ langsung ditelepon mereka ketiban tembok?" ucap Doni.

Namun, ia lekas meredam amarahnya dan bergegas ke tempat S dan T.

Doni melihat, tembok sudah roboh dan nyawa tiga keluarganya tidak terselamatkan.