Find Us On Social Media :

Gelap Mata Tewaskan 4 Pendekar dengan Carok, Hasan Kini Buat Istinya Menangis Tiap Malam Kebingungan Cari Sesuap Nasi

Hasan pelaku carok di Bangkalan, Madura yang tewaskan empat pendekar.

Lantas Abdul Rahman pun menanyakan apa kesalah Hasan hingga akhirnya dipukul oleh Mat Tanjar.

"Saya ndak punya salah apa-apa, saya cuma negor bilangnya mau ke mana kak," jelasnya lagi menirukan penjelasan Hasan Busri.

Namun Mat Tanjar saat itu naik pitam hingga turun dari motor lantas memukuli Hasan.

Sebagai kakak, perasaan Abdul Rahman saat itu langsung tak karuan.

"Takut, gimana campur aduk ya," kata dia.

Apalagi diakui Abdul Rahman, ia juga mengenali para korban.

"Saling kenal tatap muka, biasa lewat," bebernya.

Setelah itu Abdul Rahman pun membawa dua adiknya itu pulang ke rumah ibunya untuk menyerahkan diri ke polisi.

Tak lama kemudian keduanya dijemput oleh polisi dari tim gabungan Jatanras Ditreskrimum dan Sat Reskrim Polres Bangkalan.

Menurut dia, saat itu ibu dan istri Hasan langsung histeris.

"Waduh nangis, apalagi istrinya, ndak bisa dibayangkan, ibu juga nangis karena udah sepuh," kata dia.

Baca Juga: Hasan dan Werdi Tak Punya Ilmu Kebal, Ternyata Alami Luka Ini Usai Tewaskan 4 Pendekar Paling Ditakuti di Desa Lewat Carok

Kemudian sebelum dibawa ke Polres Bangkalan, Hasan pun menitipkan anak-anaknya kepada Abdul Rahman.

"Dia bilang tolong kasih makan anak saya, bilangnya ke saya, jaga, disuruh ngaji," jelasnya.

Bahkan hingga saat ini, kata dia, istri Hasan masih sering menangis.

Apalagi ia kini harus jadi tulang punggung keluarga, setelah suaminya dipenjara.

"Istrinya sering nangis sampai sekarang, dia tulang punggung, anaknya kecil-kecil," pungkasnya.

Hasan dan Werdi diamankan pada 13 Januari 2024 sekira pukul 01.00 WIB

(*)