Find Us On Social Media :

Kekuatan KKB Papua Hancur, Markas Milik Manfred Fatem di Maybrat Berhasil Dikuasai Satgas Yonif 133/YS, Cuma Segini Amunisi Mereka...

KKB Papua

Gridhot.ID - KKB Papua membuat onar di awal tahun 2024 ini.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, sebelumnya dilaporkan KKB Papua melakukan serangan teror di wilayah Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah.

Diketahui seorang anggota Brimob Bripda Alfandi Steve Karamoy gugur dalam tugas akibat terkena serangan dari KKB Papua.

Adu tembak tak terelakkan di wilayah tersebut.

Laporan terakhir menyerukan kalau ada enam anggota KKB Papua yang terpaksa ditembak mati oleh anggota TNI Polri akibat kejadian-kejadian yang terjadi baru-baru ini.

Keenam anggota KKB yang tewas tersebut datang dari berbagai kelompok yang berbeda.

Serangan di Intan Jaya membuat warga sekitar memilih untuk mengungsi ke pos TNI demi mencari keamanan.

Pihak aparat TNI Polri pun terus bergerak untuk memberantas KKB Papua.

Selain sedang menangani keamanan di Intan Jaya, TNI juga melakukan penyisiran di wilayah Maybrat.

Dikutip Gridhot dari Tribun Sorong, aparat TNI dari Satuan Tugas Batalyon Infanteri 133/Yudha Sakti (Yonif 133/YS) berhasil menguasai markas Kelompok Separatis Teroris Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (KST TPNPB) Kodap IV/Sorong Raya pada Kamis (25/1/2024).

Markas kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Manfred Fatem tersebut berada di Dusun Sagu, Distrik Aifat Timur Jauh, Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya.

Baca Juga: Kampung di Sugapa Jadi Kota Mati, Ratusan Warga Cari Perlindungan ke Pos TNI, Kelakuan KKB Papua Makin Beringas!

Komandan Satgas Yonif 133/YS Letkol Inf Andhika Ganessakti atau akrab disapa Letkol Petir mengatakan, dua Tim Mobile Sakti pimpinan Sertu Dega Jandri Folanda dan Serda Dimas Nuhali Pardosi, menguasai dan menduduki markas KKB setelah berhari-hari berpatroli dan ambush di dalam hutan Papua yang jarang terjamah orang.

"Pasukan kami patroli dan ambush terhitung sejak Minggu (21/1/2024). Kami berhasil menguasai dan menduduki markas KKB pimpinan Manfred Fatem di Dusun Sagu, Aifat Timur Jauh," ujar Letkol Petir dikutip dari rilis Tim Penerangan Satgas Yonif 133/YS yang diterima TribunSorong.com, Minggu (28/1/2028).

Ia menambahkan, anggota kelompok tersebut berhasil lolos dari sergapan pasukan, sehingga markas yang ditinggalkan kemdudian dihancurkan.

Prajurit Satgas 133/YS mengamankan berbagai barang bukti bukti berupa satu helai bendera Bintang Kejora, enam butir munisi kaliber 5,56 mm, satu teleskop, solarcell, beberapa senter, beberapa busur berikut anak panahnya, hingga bahan makanan dan beberapa jenis obat-obatan.

Selain itu, kata Letkol Petir, Tim Mobile Sakti mengamankan dua oknum masyarakat yang diduga aktif sebagai simpatisan kelompok KKB.

"Dua warga tersebut kami amankan di hutan Kampung Aisa, Distrik Aifat Timur Jauh. Keduanya mengakui bahwa mereka selama ini merupakan simpatisan yang bertugasmengantar logistik kepada KST TPNPB tersebut," ujar Letkol Petir.

Hingga rilis ini dibuat pada Sabtu (27/01/2024) pasukan Satgas Yonif 133/YS masih berada didalam hutan dalam melaksanakan eksfiltrasi.

(*)