Find Us On Social Media :

Kulitnya Sampai Meleleh Hitam Kemerahan, Ini Sosok Pria yang Terekam CCTV Tersambar Petir Saat Main Bola di Stadion Siliwangi, Saksi: Kirain Tiarap

Pria Tewas Usai Tersambar Petir Saat Bermain Sepak Bola di Stadion Siliwangi Bandung

“Ini gak hujan,” ucap seorang pria sembari menunjukkan video rekaman detik-detik pria tersebut disambar petir.

Diketahui jika korban yang tewas akibat tersambar petir itu berasal dari Subang.

Adapun seorang saksi yang merupakan lawan tim pria asal Subang yang tewas tersambar petir saat main bola itu memberikan kesaksisan mengerikan.

Di mana saksi yang merupakan lawan tim korban berinisial GJ itu membeberkan detik-detik pria asal Subang tersebut tersambar petir saat main sepak bola.

GJ menerangkan, pada saat itu timnya sedang bertanding dengan tim korban yang diketahui berasal dari Subang.

Namun ketika memasuki babak ketiga, cuaca yang sebelumnya panas mendadak berubah mendung hingga muncul suara petir yang terjadi beberapa kali hingga akhirnya mengenai korban.

"Timnya lawan tim saya. Cuaca agak mendung, awal main panas, tapi di selatan sama timur sudah kelihatan hujan, di lapangan masih panas, makanya kita berani main," katanya dikutip dari Serambinews.com.

"Petir sekali menyambar ke penangkal, kedua kena kaki korban. Dari sana mulai banyak petir-petir. Korban langsung tumbang," tambah GJ.

Setelah sambaran itu, sejumlah pemain pun sempat menunduk.

Kemudian, mereka mengecek keadaan korban yang tak sadarkan diri.

"Kirain itu tiarap, terus gak bangun-bangun, langsung dikasih pertolongan dulu dan telepon ambulan" ucap GJ.

Baca Juga: Alibinya Check In di Hotel, Begini Detik-detik Penangkapan Bos Gangster Meksiko di Terminal Nganjuk, 6 Polisi Sampai Turun Tangan

GJ menyebutkan, sambaran itu pun membuat kaki korban mengalami luka bakar dan warna kulitnya berubah menjadi merah.

Bahkan, terdapat beberapa bagian kulitnya yang meleleh.

"Sepatunya kebakar, ngegaris sampe ke baju, bajunya robek. Luka di dada, kena petir, kulit meleleh, hitam kemerahan," ujarnya.

Dia menambahkan, melihat kondisi korban yang tak sadarkan diri itu, korban pun kemudian dilarikan ke rumah sakit.

Namun berdasarkan informasi, korban meninggal dunia.

"Dapat kabar korban meninggal, pertandingan juga tidak dilanjutkan lagi karena semua panik," ucap GJ.(*)