Find Us On Social Media :

'Orang Dewasa Pun Bisa Panik', Pelatih Renang Ini Soroti Cara Yudha Arfandi Tenggelamkan Dante: Kenapa Gak di Kolam Dangkal?

Cara Yudha Arfandi melatih Dante berenang pun mendapat sorotan dan ditanggapi oleh pelatih renang, Coach Koer.

Ia menilai cara Yudha melatih renang itu sudah tak dipakai oleh para pelatih renang.

"Pelatih yang sekarang itu rata-rata mereka lebih smooth, pengenalan air, adaptasi air dulu, jadi gak tiba-tiba seperti itu," jelasnya dikutip dari Cumicumi, Selasa (13/2/2024).

Coach Koer pun menyayangkan kenapa Yudha melatih pernapasan Dante di dalam kolam dewasa.

"Kalau memang dia baru latihan napas kenapa nggak dilakukan di kolam dangkal," kata dia.

Sebab menurutnya, si anak akan merasa nyaman melakukan itu dengan baik jika di dalam kolam dangkal.

Melihat cara Yudha menenggelamkan Dante, menurutnya orang dewasa pun pasti akan panik.

"Belum ada persetujuan, dia sudah dimasukkan, akhirnya kita belum siap tiba-tiba dimasukkan," kata dia.

"Kita orang dewasa pun kalau belum siap mengambil napas tiba-tiba dimasukkan ya panik juga," lanjutnya.

Ia juga menjelaskan batas kedalam kolam renang saat berlatih pernapasan.

"Kalau memang belajar napas baiknya ada di kolam dangkal antara 75 cm sampai maksimal 100 meter," pungkasnya.

Ayah Dante, Angger Dimas menegaskan kalau anaknya itu belum bisa berenang.

Baca Juga: Sertifikasi Pelatihan Tak Punya, Terkuak Siasat Licik Yudha Arfandi Saat Benamkan Dante, Tunjukkan Gelagat Ini Saat Dipergoki

"Saya menganggap anak saya belum bisa renang," jelas dia.

Pun jika ada seseorang yang melatihnya, Angger mempertanyakan lisensi orang tersebut.(*)