Find Us On Social Media :

Sehari sebelum Meninggal Dunia, Dante Ternyata Tak Mau Pulang ke Rumah, Guru Sekolah Ungkap Hal Ini soal Anak Tamara Tyasmara

Guru sekolah Dante bicara soal kematian anak Tamara Tyasmara.

GridHot.ID - Kasus kematian Dante (6), anak Tamara Tyasmara dengan mantan suaminya, Angger Dimas, masih menyimpan banyak teka-teki.

Dante diketahui meninggal dunia pada 27 Januari 2024 di kolam renang daerah Duren Sawit, Jakarta Timur.

Dante diduga meninggal dunia akibat ditenggelamkan.

Kekasih Tamara Tyasmara yakni Yudha Arfandi ditetapkan oleh polisi sebagai tersangka dalam kasus kematian Dante.

Yudha Arfandi terekam CCTV telah menenggelamkan Dante sebanyak 12 kali di kolam renang sebelum bocah berusia 6 tahun itu meregang nyawa.

Melansir Tribunnews.com, kasus kematian Dante pun terdengar sampai ke telinga sang guru TK, Ema.

Ema yang tak menyangka anak didiknya itu tewas tampak mengurai ingatannya sehari sebelum Dante meninggal dunia yakni pada 26 Januari 2024.

Kala itu hari Jumat, Dante bermain di sekolah.

Menurut Ema, ketika itu Dante terlihat sangat semangat main, meski jam sekolah sudah selesai. Ia bahkan tak mau pulang ke rumah.

"Di hari Jumat itu Dante lagi nice banget. Pas play time kan kita langsung pulang, dia engak mau pulang, masih mau main sama temannya," ucap Ema seperti dikutip dari Youtube Cumcumi Indigo, Minggu (18/2/2024).

Baca Juga: Dihujat Imbas Buka Donasi Menuju 100 Hari Kematian Dante, Begini Pembelaan Tamara Tyasmara, Angger Dimas: Dia Ibu dari Anak Saya

Sepengetahuan Ema, Dante adalah anak yang cerdas. Hal itu diketahuinya saat Dante mengeksplor kemampuannya dalam memainkan alat musik biola.

Daya tangkap Dante cukup cepat dan tak perlu waktu lama baginya untuk bisa memainkan alat musik tersebut.

Bahkan Ema sempat mengimbau Dante agar mengikuti les biola. Namun, Dante menolak karena hanya ingin main, tidak ingin mahir.

"Aku syok banget kan aku yang terakhir ketemu pas Jumat, dia memang biasa aja, sehat banget," ucap Ema yang mengaku terkejut dengan kabar meninggalnya Dante.

Ema kembali mengatakan bahwa Dante begitu asyik bermain pada hari Jumat itu.

Dante bahkan tak mau pulang ke rumah. Bocah berusia 6 tahun itu ingin terus bermain di sekolah.

"Di hari Jumat itu Dante lagi nice banget. Cuma pas play time kan kita langsung pulang, dia engak mau pulang masih mau main sama temannya. Sedih sih," jelas Ema.

Selain itu, ada hal yang lebih mengejutkan terkait Dante.

Sedih saat tahu Dante tiada, Ema mengurai gerak-gerik sang anak didik.

Bak punya firasat akan meninggal, Dante sempat bercerita tentang cita-citanya yang berbeda dengan murid lain.

Baca Juga: Psikolog Yakin Ada yang Ikut Intervensi di Momen Yudha Arfandi Tenggelamkan Dante hingga Tewas: Secara Mental Tidak Sehat!

Mengingat cerita Dante, Ema pun jadi paham soal alasan kenapa anak Tamara dan Angger Dimas itu bercita-cita untuk jadi pilot.

"Kalau untuk cita-cita sih enggak spesifik. Tapi kalau di play time kan ada kostum, Dante suka pakai baju pilot, pas ditanya kenapa mau jadi pilot, katanya 'Dante mau terbang'," ujar Ema.

Sementara itu, kasus meninggalnya Dante membuat guru di sekolahnya ikut murka.Melansir TribunnewsBogor.com, salah satu guru di sekolah Dante, Wani Siregar, menyebut anak Tamara Tyasmara itu belum mahir berenang.Keterangan guru itu jelas berbanding terbalik dengan pernyataan Tamara Tyasmara yang menyebut anaknya sudah mahir berenang.

Tamara bahkan mengklaim jika Dante tak suka berenang di kolam dangkal. Apalagi ia juga mengungkap kalau Dante sudah berlatih berenang sejak usia 6 bulan.

"Kebetulan Dante lagi suka berenang di kolam dalam, dia gak mau di kolam cetek," kata Tamara.

Guru sekolah Dante yakni Wani menyebut bocah 6 tahun itu belum bisa berenang.

Wani menjelaskan, bahwa kategori anak sudah bisa berenang itu yakni apabila mereka sudah nyaman berenang tanpa panduan orang dewasa.

"Tanpa panduan orang dewasa dia sudah berani. Kalau dia belum PD, kami kategorikan belum bisa," jelasnya dikutip dari Cumi.cumi, Sabtu (17/2/2024).

Ia pun menjelaskan kalau Dante berada di kategori belum bisa berenang.

Baca Juga: Dinilai Janggal oleh Publik, Kriminolog Ikut Soroti Gelagat Tamara Tyasmara Usai Meninggalnya Sang Putra Dante: Tidak Menampakkan Kesedihan

"Saya melihatnya belum percaya diri dan itu sangat wajar di usia-usia seperti Dante, ada yang udah bisa berenang, tapi banyak yang masih ragu," jelasnya.

Guru kelas Dante yakn Ema mengatakan kalau belakangan ini Dante sering absen kegiatan berenang.

"Mulai Januari Dante memang selalu absen," kata dia.

Ema juga sependapat bahwa Dante belum berani untuk turun sendiri ke dalam kolam renang.

"Dante emang hati-hati, kalau masuk ke kolam renang dia itu selalu didampingi oleh kita, dan kalau masuk kolam didampingi oleh coach," pungkasnya.

(*)