Find Us On Social Media :

Mayat Pria dengan Sejumlah Luka Ditemukan Dalam Tandon Air di Surabaya, Warga Sempat Dengar Suara Benturan Keras

Proses evakuasi jenazah pria tewas di dalam tandon air di Surabaya

GridHot.ID - Mayat seorang pria berusia 57 tahun ditemukan di tandon air, Jalan Kertajaya, Surabaya, Minggu (18/2/2024).

Saat ditemukan, mayat tersebut memiliki sejumlah luka di bagian tangan dan kepala.

Melansir Kompas.com, Kabid Darlog BPBD Surabaya, Buyung Hidayat mengatakan, penemuan jenazah tersebut dilaporkan sekitar pukul 18.00 WIB.

Sejumlah petugas diterjunkan untuk melakukan evakuasi.

"Saat petugas tiba di lokasi penemuan jenazah, untuk korban sudah dalam posisi berada di tandon air," kata Buyung ketika dikonfirmasi melalui pesan, Senin (19/2/2024).

"Kondisinya meninggal dunia, ada luka parut pada tangan kiri dan luka sobek di kepala. jenazah tidak membawa identitas sama sekali," jelasnya.

Meski ditemukan tanpa identitas, sejumlah warga sekitar mengetahui jenazah tersebut kerap disapa Saroni semasa hidup.

Saroni diduga seseorang yang bekerja di salah satu tempat di sekitar penemuan jenazah.

"Jenazah kemudian dievakuasi BPBD Surabaya dan PMI, kemudian dibawa ke kamar jenazah RSUD dr Soetomo. Kejadian bukan kecelakaan kerja, tapi penemuan jenazah," ujarnya.

Sementara itu, Kapolsek Gubeng Kompol Eko Sudarmanto mengatakan, jenazah pertama kali diketahui oleh warga yang melintas.

Baca Juga: Masih Pakai Baju Lengkap dan Sepatu, Geger Temuan Mayat Bersimbah Darah di Beji Depok, Penjaga Kos Beri Kesaksian: Mukanya Tertutup Bantal

Saksi mengaku sempat mendengar ada suara benturan keras. Lalu, Eko mendapatkan informasi penemuan jenazah tersebut beberapa saat kemudian.

Anggotanya pun langsung melakukan proses penyelidikan dengan mengecek sekitar lokasi kejadian.

Eko mengungkapkan, pihaknya tidak menemukan identitas apapun saat mengecek jenazah tersebut.

Akan tetapi, polisi mendapati sebuah kunci yang ada di saku celana korban.

"Dalam identifikasi, Tim Inafis tidak menemukan identitas apapun yang dibawa pria itu. Untuk identitasnya masih kami selidiki lebih lanjut," kata Eko.

Saat ini, aparat kepolisian masih mengumpulkan bukti terkait penemuan jenazah itu.

Dia belum bisa memastikan apakah peristiwa tersebut kecelakaan atau ada tindak pidana.

(*)