Erles Rareral menyampaikan, BAP tambahan seputar surat putusan pernikahan yang diduga berisi kesepakatan soal harta gono gini.
Surat berisi kesepakatan harta gono gini tersebut dipakai di persidangan cerainya tahun 2017 silam.
Namun baru diberikan oleh Caca dan Nagita Slavina kepada Gideon Tengker di tahun 2021.
"Jadi surat itu diantarkan langsung sama Nagita dan Caca lah, dia yang menyodorkan ke Om Gideon," katanya.
"Tapi Om Gideon baru tahu belakangan, itu yang disayangkan. Jadi Om Gideon menyesal lah, baru tahu belakangan," ucap Erles.
Lebih lanjut Erles Rareral menjelaskan secara rinci keterlibatan Nagita Slavina dan Caca Tengker.
Pada tahun 2022, keduanya mendatangi ayahnya, Gideon Tengker, dengan mengeluarkan bujuk rayu.
"Jadi mereka datang lah ke Om Gideon dengan bilang, 'Papi... papi selama ini minta harta, kalau papi mau harta, papi tanda tangan ini'."
"Kemudian Om bertanya untuk apa, kata mereka, surat ini yang dibawa ke mama RAP, untuk dilihat dan nantinya mereka yang urus semuanya," jelas Erles Rareral.
"Mereka bilang, 'Nanti papi dapat harta-hartanya papi, nanti dibagi dua lah, pokoknya kasarnya dibagi-bagi'."
"Nah, jadi saya tekankan di sini, bahwa surat itu sudah sempurna datang, hanya Om tinggal tanda tangan," tambahnya, dilansir dari Warta Kota.
Sementara itu Gideon Tengker mengakui, akibat ulah kedua anaknya, Nagita Slavina dan Caca Tengker membuatnya sangat merugi.
Karena merasa di posisi yang benar, Gideon Tengker langsung membuat laporan kepolisian, merasa surat putusan pernikahan tersebut palsu.
"Saya ada di pihak yang benar dan kebenaran harus dibela. Saya apa adanya aja."
"Saya cuma mau ini cepat selesai, lebih cepat lebih baik," ungkap Gideon Tengker.
Selama ini Gideon Tengker Belum berkomunikasi dengan Rieta Amalia dan kedua putrinya, Nagita Slavina dan Caca Tengker, sehingga ia ingin proses hukum tetap berlanjut.
Lantas apakah Gideon Tengker tetap ingin memenjarakan mantan istri dan kedua anaknya, ia pun tak mau menjawabnya.
"Sampai di situ dulu aja," ujar Gideon Tengker.(*)