"Sebagai warga negara yang baik, dan kami sebagai pelapor, tentunya harus memenuhi undangan BAP tambahan," ucap Erles.
Terkait dugaan akta cerai palsu, Erles mengungkapkan bahwa dokumen tersebut yang digunakan kala persidangan pada 2017.
Namun berdasarkan pengakuan Erles, surat tersebut baru disampaikan oleh Nagita Slavina dan Caca Tengker kepada Gideon pada 2021.
"Namun surat tersebut dipakai, dibawa, diantar oleh Nagita Slavina dan adiknya ke om (Gideon) itu menurut pengakuan om pada saya, diantar tahun 2021," jelas Erles.
Sementara itu, dalam pemeriksaan yang dilakukan, Erles menyebut bahwa tim penyidik masih membutuhkan sejumlah bukti pendukung untuk memperkuat tuntutan yang dilayangkan Gideon Tengker.
"Seperti saya katakan tadi, bahwa teman-teman penyidik masih merasa ada yang kurang atau perlu digali kembali," sebut kuasa hukum Gideon.
Erles mengungkapkan bahwa terdapat sejumlah hal yang masih perlu didalami oleh penyidik.
"Ada poin-poin yang mungkin penyidik merasa masih perlu dikaji kembali, ditanyakan kembali," imbuhnya.
Dengan proses yang cukup panjang, Gideon hanya berharap bahwa kasusnya tersebut bisa segera terselesaikan.
"Harapannya ya mohon didoakan agar cepat selesai diproses semuanya, sesegera mungkin. Karena ya lebih cepat lebih baik ya," ujar Gideon.
Dilansir dari tribun-medan.com, permasalahan keluarga antara Gideon Tengker dengan mantan istrinya Mama Rieta Amalia kini berujung ke hukum.