"Dokter menyatakan bahwa korban telah meninggal dunia. Lukanya mengenai nadi vital yang menyebabkan korban kehabisan darah," ujar Sutikno.
Jasad SSA pun langsung dibawa ke RS Polri Kramatjati untuk keperluan visum.
Namun, pada Rabu malam, jenazahnya sudah dijemput oleh keluarga untuk dimakamkan di Sukabumi.
Adapun saat ini, jajaran Polsek Duren Sawit tengah melakukan penyelidikan secara intensif guna mengungkapkan pelaku pembacokan.
Pasalnya, tidak ada barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian.
"Untuk sementara, teman-teman jajaran Polsek masih melakukan penyelidikan secara maksimal," tutur Sutikno.
"Kami imbau ke seluruh masyarakat, terutama yang berada di Duren Sawit, orangtua dan guru, agar secepatnya menginformasikan kepada kami jika ada informasi soal tawuran maupun gangster," ujar Sutikno.(*)