Find Us On Social Media :

KKB Papua Tak Bakal Bisa Berkutik, TNI-Polri Kini Jaga Ketat 9 Bandara di Bumi Cenderawasih, Begini Penjelasan Kasatgas Humas Damai Cartenz

ilustrasi KKB Papua

GridHot.ID - Belakangan ini kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua terus berbuat ulah.

Seperti belum lama ini, KKB Papua menembaki pesawat Asian One Air di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak dan Wings Air di Bandara Nop Goliath Dekai Yahukimo.

Satgas Operasi Damai Cartenz 2024 pun kini terus meningkatkan operasi pengamanan di wilayah-wilayah rawan di Tanah Papua.

Melansir tribun-papua.com, diberitakan sebelumnya, Satgas TNI menembak mati satu anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dan menangkap dua orang di Wilayah Yahukimo, Papua Pegunungan, Kamis (22/2/2024).

Upaya hukum dilakukan TNI ini pasca anggota KKB melakukan penembakan terhadap pesawat Wings Air di Bandara Nop Goliath Dekai Yahukimo.

Upaya melumpuhkan anggota KKB ini pun akhirnya terjawab dengan dilakukan pengejaran dan peningkatan kewaspadaan.

"Upaya TNI telah berhasil menembak mati satu orang KKB dan menangkap dua orang lainnya," ungkap Pangkogabwilhan III, Letjen TNI Richard TH Tampubolon kepada Tribun-Papua.com.

Letjen TNI Richard menyebut, Satgas Marinir dipimpin Mayor Mar Harionon dan jajarannya melakukan pemantauan dan pengejaran terhadap KKB Papua pasca melakukan penembakkan terhadap pesawat Wings Air.

"Sekali lagi kami lumpuhkan satu orang dan dua orang ditangkap saat hendak melarikan diri," ujar Letjen TNI Richard.

Ia menyebut, KKB yang berjumlah 10 orang dengan satu pucuk senjata terlihat sedang lewat dan langsung terjadi kontak tembak. Mereka berhamburan lari dan menyelamatkan diri termasuk senjatanya.

"Kita akan terus lakukan pengejaran untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dan khususnya keamanan saat operasional penerbangan di areal bandara," tambahnya.

Baca Juga: Terpantau Drone Bawa Senjata Api Laras Panjang, Begini Detik-detik Anggota KKB Papua Penembak Wings Air Berhasil Ditangkap, 1 Orang Tewas

Sementara Kapen Kogabwilhan III, Kolonel Czi Gusti Nyoman Suriastawa mengatakan, selain di Yahukimo kontak tembak juga terjadi di Distrik Paro, Kabupaten Nduga pada, Kamis (22/2/2024) sekitar pukul 11:00 WIT antara KKB dengan Satgas Yonif 411/PDW.

"Iya ditempat berbeda di Paro Nduga juga terjadi kontak tembak antara personel Satgas Yonif 411/PDW dan KKB berjumlah 5 orang. Informasi 1 KKB terkena tembakan, namun berhasil ditarik dan dibawa lari oleh KKB lainnya,” tambah Kapen Kogabwilhan III.

Dilansir dari pos-kupang.com, prajurit TNI Polri yang tergabung dalam Satgas Operasi Damai Cartenz 2024 saat ini masih terus meningkatkan operasi pengamanan di wilayah-wilayah rawan di Tanah Papua.

Bahkan pasca penembakan dua armada penerbangan di daerah bergolak itu, prajurit TNI Polri kini semakin meningkatkan pengamanan pada sembilan bandar udara yang ada di daerah tersebut.

Peningkatan pengamanan itu dilakukan sejak anggota KKB Papua melancarkan aksinya dengan penembakan pesawat Wings Air ATR 72-600 PK-WJT di Bandara Dekai, Kabupaten Yahukimo, Sabtu (17/2/2023).

Sebelumnya, diketahui bahwa anggota Kelompok Kriminal Bersenjata di daerah itu juga menembak pesawat Asian One Air di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah pada Jumat (16/2/2024).

Tak ada korban jiwa dalam dua aksi yang dilancarkan secara berturut-turut dalam dua hari tersebut.

Baik pilot maupun penumpang semuanya selamat, kecuali seorang prajurit TNI yang terkena serpihan kaca yang terkena peluru.

Untuk diketahui, peristiwa penembakan pesawat sipil yang dilancarkan oleh Kelompok Separatis Teroris di Papua itu, terjadi sejak dua hari setelah dilaksanakannya Pemilu 2024 dan Pilpres 2024.

Penembakan itu dimulai dari Bandara Milawak Beoga, Kabupaten Puncak, pada Jumat (16/2/2024).

Saat itu, KKB Papua menembak pesawat Asian One Air lalu disusul dengan penembakan pesawat Wings Air pada Sabtu (17/2/2024).

Baca Juga: KKB Papua Susupkan Anggota? Anak Buah Egianus Kogoya Ketahuan Ikut Rapat Rekapitulasi Suara Pemilu, Langsung Dibekuk di Tempat

Dalam peristiwa penembakan tersebut, satu anggota TNI Pratu Ongen R Dori, anggota Kodim 1715 Yahukimo, mengalami luka lecet pada leher sebelah kiri akibat serpihan kaca yang terkena peluru.

Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz-2024, Kombes Pol Faizal Ramadhani membenarkan, penembakan pesawat sipil terjadi selama dua hari ini.

Menurut dugaan sementara, kata Faizal, peristiwa penembakan itu berkaitan dengan pelaksanaan Pemilu 2024.

Fazial menjelaskan kronologi penembakan pesawat Asian One Air, di mana berawal saat pesawat tersabut hendak mendarat di Bandar Udara Milawak Beoga dan ditembaki dari arah kanan.

"Sementara pesawat Wings Air ditembak dari arah sekitar area Kali Brasa ujung Bandara Dekai Yahukimo," ucap Faizal.

Ditambahkan Kasatgas Humas Damai Cartenz, AKBP Bayu Suseno, penyisiran dan pengejaran terhadap anggota KKB yang melakukan penembakan dua pesawat kormesil tersebut akan terus dilakukan.

"Kami telah melibatkan aparat Keamanan dari TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Ops Damai Cartenz-2024, untuk meningkatkan pengamanan dengan menambah perimeter di sekitar bandara yang ada di 9 wilayah daerah operasi," tandas Bayu. (*)