Find Us On Social Media :

Diserang 10 Anggota KKB, Prajurit TNI Terpaksa Tembak Mati 1 Simpatisan OPM, 2 Musuh Langsung Diringkus Saat Lari Terbirit-birit

Dua anggota KKB Papua ditangkap

Gridhot.ID - Kasus penembakan pesawat Wings Air yang dilakukan oleh para anggota KKB Papua hingga kini masih terus meresahkan banyak pihak.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, diduga ada dua orang pelajar yang ikut dalan KKB Papua yang menjadi pelaku penembakan pesawat Wings Air tersebut.

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D. Fakhiri mengungkapkan, pelajar berinisial MH dan GB tersebut diduga terlibat dalam penembakan pesawat Wings Air di Bandara Nop Goliath Dekai.

"Mau dia pelajar atau siapa pun, bila terindikasi dengan KKB maka akan diproses sesuai Undang-Undang yang berlaku," katanya.

Diketahi kelompok separatis tersebut melakukan penyerangan terhadap pesawat Wings Air milik Lion Group di Bandara Nop Goliat Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.

Kejadian penembakan terjadi pada Sabtu, 17 Februari 2024.

Badan kiri pesawat mengalami luka tembak hingga bolong dan menembus ke dalam.

Penumpang yang duduk di sisi kiri juga terkena proyektil peluru tersebut sehingga mengalami luka.

"Seorang penumpang yang merupakan anggota TNI, Pratu Ongen R Dori, luka lecet pada leher sebelah kiri akibat serpihan kaca yang terkena peluru," kata Kombes Faisal dalam keterangan pers, Minggu (18/2/2024).

Usai adanya kasus penembakan tersebut, aparat TNI Polri langsung melakukan pengejaran terhadap para pelaku.

Benar saja, prajurit TNI yang sedang bersiaga langsung menemukan para pelaku hingga akhirnya melakukan penangkapan.

Baca Juga: Epson Nirigi Sosok yang Selama Ini Jadi Pemasok Amunisi dan Senjata Api KKB Papua, Anak Buah Egianus Kogoya Ditangkap Saat Rapat Rekapitulasi Suara

Dikutip Gridhot dari Tribun Jogja, Pangkogabwilhan III, Letjen TNI Richard TH Tampubolon membenarkan penangkapan 2 anggota KKB, 1 lainnya ditembak mati oleh pasukan TNI tersebut.

"Upaya TNI telah berhasil menembak mati satu orang KKB dan menangkap dua orang lainnya," ungkap Pangkogabwilhan III, Letjen TNI Richard TH Tampubolon kepada Tribun-Papua.com.

Letjen TNI Richard menyebut, pascapenembakan pesawat Wings Air, Satgas Marinir dipimpin Mayor Mar Harionon dan jajarannya melakukan pemantauan dan pengejaran terhadap KKB.

Upaya itu membuahkan hasil.

"Sekali lagi kami lumpuhkan satu orang dan dua orang ditangkap saat hendak melarikan diri," ujar Letjen TNI Richard.

Ia menyebut, KKB berjumlah 10 orang dengan satu pucuk senjata terlihat sedang lewat dan langsung terjadi kontak tembak. Mereka berhamburan lari menyelamatkan diri termasuk senjatanya.

"Kita akan terus lakukan pengejaran untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dan khususnya keamanan saat operasional penerbangan di areal bandara," tambahnya.

Sementara Kapen Kogabwilhan III, Kolonel Czi Gusti Nyoman Suriastawa mengatakan, selain di Yahukimo kontak tembak juga terjadi di Distrik Paro, Kabupaten Nduga pada, Kamis (22/2/2024) sekitar pukul 11:00 WIT antara KKB dengan Satgas Yonif 411/PDW.

"Iya ditempat berbeda di Paro Nduga juga terjadi kontak tembak antara personel Satgas Yonif 411/PDW dan KKB berjumlah 5 orang. Informasi 1 KKB terkena tembakan, namun berhasil ditarik dan dibawa lari oleh KKB lainnya,” tambah Kapen Kogabwilhan III

(*)