Find Us On Social Media :

Pakai Jas dan Peci Hitam Tiap Hari, Viral Kisah Caleg Gagal Stres Sampai Halu Jadi Anggota Dewan, Istri dan Ibunya Kewalahan: Astaghfirullah

Tingkah caleg stres usai gagal dalam Pemilu 2024 bikin geleng kepala. Sang caleg berhalusinasi pakai jas tiap hari gara-gara merasa sudah jadi anggota dewan

GridHot.ID - Kondisi seorang calon legislatif (caleg) yang gagal ke Senayan ini bikin miris.

Kalah dalam Pemilu 2024, caleg ini diduga stres.

Bahkan, ia terlihat berhalusinasi menjadi seorang anggota dewan.

Dilansir dari tribunnewsbogor.com, viral sosok caleg yang diduga stres karena gagal lolos ke Senayan.

Sosok sang caleg belakangan disorot karena mendadak berhalusinasi seolah-olah menjadi anggota dewan.

Dibagikan akun TikTok @baby.bisma di unggahan terbarunya, tampak seorang pria mengenakan jas dan peci hitam.

Pria tersebut diduga merupakan caleg yang gagal jadi anggota legislatif.

Dalam narasi yang ditampilkan dalam unggahan, pria berjas tersebut berhalusinasi telah lolos menjadi anggota dewan.

Karenanya, ia pun dengan percaya diri mengenakan setelan rapi setiap hari sembari keliling kampung.

Sang pria yang identitasnya tak diketahui itu pun terlihat semringah seraya mengucap syukur.

Merasa telah memenangkan Pileg 2024, pria tersebut merasa yakin dirinya bakal segera dilantik.

Baca Juga: Dede Sunandar Dihantam Ujian Usai Cuma Dapat 11 Suara Padahal Sudah Jual 2 Mobil untuk Kampanye, Istri Gejala Covid Sampai Anak Kedua Ikut Tepar

"Allahu Akbar, Allahu Akbar, ibu alhamdulillah," kata sang caleg diduga stres, dilansir TribunnewsBogor.com, Minggu (25/2/2024).

"Dari mana saja bapak tiap hari pakai baju dinas seperti itu pak? Ini kan istri kasihan pak," ujar warga yang merekam.

Ogah disebut gagal, sang caleg bahkan mengaku akan segera dilantik di kantor dewan.

Melihat anaknya terlihat seperti orang stres, sang ibu pun menangis. Pun demikian halnya dengan istri sang caleg yang terus menenangkannya.

"Saya tadi dari keliling kota. Bahkan saya mau masuk ke kantor," kata sang caleg.

"Astaghfirullahaladzim pak," imbuh istrinya.

"Bahkan kini saya sudah dewan, akan dilantik, di kantor ini," pungkas sang caleg lagi.

"Ini bukan kantor pak," timpal warga.

"Ini bukan kantor, istighfar, ini rumah ini," ucap istrinya.

Langsung tersadar sesaat, sang caleg pun tampak ikut menangis.

Ia lantas meminta maaf ke istri dan ibunya atas halusinasi yang telah ia buat.

Baca Juga: Rela Digugurkan sebagai Caleg, Bella Saphira Ungkap Suka Duka Jadi Istri Tentara: dari Siapa-siapa jadi Bukan Siapa-siapa

Ibunda dari si caleg pun terus menangis dan mengaku bahwa sempat tak merestui sang putra mengikuti kontes Pemilu 2024.

"Oh ibu, oh adek (istri). Maafkan aku seperti ini aku jadinya ya Allah," kata sang caleg.

"Udah saya bilangin enggak usah nyaleg," ujar sang ibu.

"Astaghfirullah," pungkas istri.

@baby.bisma KASIAN ????CALEG Defresi & Frustasi‼️ BERHALUSINASI - Do'ain Bapak ini kembali Pulih ya teman2 ????,video ini beredar disosial media mainstream.Kami meneruskan dengan niat baik.Jika itu benar,mohon didoakan,dan kalau ada yg ingin membantu dipersilahkan.Jika ada yg kenal lebih lanjut silahkan diberikan klarifikasi kepada siapa pun beliau,atau keluarga beliau..akan kebenaran yg sesungguhnya? #caleg #gagalcaleg #pemilu2024 #fypage #fypシ゚viral #fyppppppppppppppppppppppp ♬ Sholawat Sedih Ya Robbi Bil Mustofa - FATKHUR ULUM

Setelah beberapa menit disadarkan, sang caleg pun akhirnya mengetahui fakta sebenarnya bahwa ia gagal maju ke Senayan.

"Bapak harus sudah siap menerima kekalahan ini," ujar warga.

"Nanti (harta) bisa dicari lagi," pungkas sang istri seraya menenangkan.

"Yang penting sehat," kata sang ibu.

Melihat potret memilukan sang caleg, sang pengunggah pun meminta doa kepada khalayak.

"KASIAN CALEG Defresi & Frustasi, BERHALUSINASI - Do'ain Bapak ini kembali Pulih ya teman2," tulis akun baby.bisma.

Sementara itu, netizen ramai berkomentar pada postingan tersebut dengan berbagai asumsi.

Baca Juga: Ngaku Jumlah Suaranya Aman, Vicky Prasetyo Ogah Leha-leha dan Balik Syuting Lagi Usai Miliaran Rupiah Ludes Dipakai Kampanye

Video yang dibagikan beberapa jam lalu itu pun telah ditonton 6 juta pengguna TikTok.

"Saudaraku yang muslim mari kita Do'a-kan buat bapak ini. Kita ambil pelajaran darinya kita jangan terlalu mencintai Dunia ini," tulis akun Didi Sutriadi.

"Jujur saya masih heran sama bingung knp mreka smpe sprti itu?saya mantan caleg juga biasa aja fine2 aja bhkan saat pncoblosan tak tinggal keluar kota," tulis akun Anggreani.

"Kasian kalau lihat seperti ini .semoga segera sehat mental bpknya..melanjutkan hidup lebih baik bersama keluarga," tulis akun lilibra.

Sementara itu, melansir tribunjateng.com, diberitakan bahwa tim sukses (Timses) seorang calon anggota legislatif (caleg) menutup jalan akses menuju dua desa dengan mendirikan tembok menggunakan batako.

Aksi para timses caleg tersebut diduga karena caleg yang telah mereka dukung perolehan suaranya jeblok dan gagal menjadi anggota DPRD.

Peristiwa timses tutup jalan desa tersebut terjadi di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Peristiwa penutupan jalan itu pun terekam dalam video.

Pada video yang beredar, terlihat beberapa pemuda membuat tembok di sebuah jalan rabat beton. Mereka menutup jalan tersebut dengan batako.

"Kejadiannya di Desa Nuamuri, Kecamatan Kelimutu," ujar Kapolsek Wolowaru, Ipda Ubaldus Maku di Ende, Senin (26/2/2024).

Ubaldus mengatakan, penutupan akses jalan tersebut dilakukan para simpatisan seorang caleg bernama Marselinus Budo Bata.

Baca Juga: Opie Kumis Modal 1 Burung Murai Sudah Bisa Nyaleg DPRD DKI, Ternyata Harga Hewan Kesayangannya di Luar Nalar!

Jalur tersebut merupakan akses penghubung menuju Desa Nuamuri Barat dan Desa Wolokelo.

"Diduga karena Marselinus tidak mendapat suara yang banyak saat Pileg," kata dia.

Ubaldus mengatakan, pihaknya bersama seluruh pemangku kepentingan di tingkat kecamatan, kepala desa setempat, dan Marselinus Budo Bata telah melakukan mediasi pada Minggu (25/2/2024).

Semua pihak diberi ruang untuk menyampaikan keluh kesah serta saran sehingga masalah tersebut bisa diselesaikan.

Namun, lanjut Ubaldus, akses jalan tersebut belum bisa dibuka karena Marselinus akan melakukan pertemuan terlebih dahulu dengan keluarga dan para tim pendukung.

Dia mengungkapkan penutupan jalan berdampak bagi masyarakat.

"Untuk kendaraan roda dua dan empat yang hendak ke arah Desa Nuamuri Harus naik dengan kendaraan lain ketika tiba di lokasi pemagaran jalan tersebut," ujarnya.

Ubaldus mengimbau masyarakat dua desa itu tetap menjaga keamanan, ketertiban, serta tidak terprovokasi oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.(*)