"Buat anak aja ya nggak cukup," kata Inara Rusli.
Lebih lanjut, Inara Rusli tak menapik bahwa keadaan rumah tangganya yang bermasalah pasti lantaran ada salah di kedua belah pihak.
"Ya memang gitu, cuma di sini kita lihat mana kesalahan yang lebih fatal, dan mana orang yang mau bertanggungjawab dengan kesalahannya meskipun fatal," jelas Inara Rusli.
"Kalau memang aku banyak mau, nggak mungkin pertimbangan Hakim nggak bijaksana, hakim memutuskan itu juga pasti sesuai dengan rincian biaya dan faktanya," terang Inara Rusli.
Bagi Inara Rusli, permintaannya soal uang tidak ada yang ia lebih-lebihkan. Hal tersebut sudah didasarkan atas kebutuhan yang ada.
"Seharusnya dia (Virgoun) mampu, karena penghasilan dia kan bukan cuma dari nyanyi off air dan on air, tapi juga dari digital, dari YouTube, dari Spotify, dan itu aku tahu, Karena aku selalu tahu uang bulanan dia yang masuk aku tahu," jelasnya.
"Jadi ya menurut aku kalau aku minta sesuai kapasitas dia ya itu bukan berlebihan, kecuali aku tahu pekerjaan dia apa, yang gajinya nggak sampe di angka Rp50 juta istilahnya, ya aku yang berlebihan mungkin," terangnya.
Inara Rusli menjelaskan bahwa penghasilan Virgoun bisa mencapai Rp120 juta perbulan, jika digabungkan dengan bernyanyi di dua titik.
"Tapi kalau dari digital dia bisa dapat Rp200 juta sampai Rp300 juta," lanjutnya.
Alhasil, Inara Rusli pun menganggap bahwa Virgoun sangat mampu membiayai kebutuhan anak-anaknya sebesar Rp55 juta perbulan.
Untuk diketahui, Pengadilan Agama (PA) Jakarta Barat resmi mengabulkan permohonan cerai Inara Rusli terhadap Virgoun pada Jumat (10/11/2023) lalu.
(*)