Find Us On Social Media :

Viral Video Ajaran Sesat yang Izinkan Jemaah Bertukar Istri, Sosok Pembuat Konten Ternyata Gus Samsudin, Ini Klarifikasinya

Viral video ajaran sesat yang memperbolehkan jamaahnya tukar pasangan dengan orang lain.

Di awal video, Gus Samsudin mengakui bahwa ajaran sesat tersebut adalah settingan belaka.

Konten tersebut sengaja dibuat Gus Samsudin untuk memberikan edukasi kepada publik.

Gus Samsudin pun membantah ajaran sesat tersebut dibagikan di pesantren miliknya yakni pondok pesantren salaf Nuswantoro Nurusy Syifa' Nusantara di Rejowinangun, Kademangan, Blitar, Jawa Timur.

"Video yang saya buat itu untuk edukasi atau untuk hiburan. Tidak ada niat untuk membuat kegaduhan. Sekarang ada orang-orang yang memotong-motong video saya, ada yang menuduh kalau yang ada di video itu terjadi di dalam pondok. Padahal tidak seperti itu," ungkap Gus Samsudin dilansir TribunnewsBogor.com, Selasa (27/2/2024).

Tak sembarangan membuat konten, Gus Samsudin menjelaskan maksud dari video ajaran sesat tersebut.

Gus Samsudin menyayangkan orang-orang yang memotong video kontennya.

"Supaya orang tidak masuk ke ajaran sesat. Oh berarti ajaran yang menyimpang, mengizinkan orang lain punya istri terus boleh bergantian dengan yang lain itu sesat, itu dilarang agama. Saya memberikan edukasi bahwa itu ajaran sesat, tidak baik. Tapi ada orang yang memotong video saya dan malah menuduh itu ajaran saya," kata Gus Samsudin.

Terakhir, Gus Samsudin pun mengakui sosok aslinya sebagai orang yang kerap membuat settingan.

Baca Juga: Dapat Uang Jajan Rp 500 Ribu Sebulan, Siswi SMA di Subang Ngaku Terobsesi dengan Guru Olahraga, Begini Nasibnya Usai Foto Mesranya Dibongkar Istri Sah

"Saya itu tidak sakti, tidak bisa apa-apa, bukan siapa-siapa, saya hanya tukang settingan, hanya pemulung roso saja," akui Gus Samsudin.

Polisi Turun Tangan

Sementara Gus Samsudin mengurai klarifikasi, pihak kepolisian rupanya sudah turun tangan.

Polres Blitar langsung menanggapi konten ajaran sesat yang dibuat sosok kontroversi itu.

Kapolres Blitar AKBP Wiwit Adisatria menyebut video tersebut dibuat cuma untuk memviralkan lagi sosok Gus Samsudin.

"Ada beberapa hal yang perlu saya tegaskan terkait video viral yang dilakukan Samsudin. Pertama, video tersebut dibuat hanya untuk menaikkan subscriber youtube yang bersangkutan (Samsudin). Kemudian yang kedua, pengobatan tersebut tidak ada," pungkas AKBP Wiwit Adisatria dikutip dari Surya.co.id.

Perihal lokasi pembuatan video, Gus Samsudin mengaku ke polisi bahwa videonya dibuat di Jawa Barat bukan Blitar.

Namun polisi menyebut konten Samsudin itu telah meresahkan masyarakat.

Meskipun di bawah video yang ia buat telah diberikan disclaimer soal fiktif.

"Perlu kedewasaan, baik konten kreator sendiri maupun masyarakat. Dari diskripsi paling bawah menyebutkan konten itu dibuat fiktif belaka, namun hal ini sudah meresahkan," kata AKBP Wiwit Adisatria.

(*)