Sembari menunggu hasil akhirnya, Vicky kembali mengambil pekerjaan syuting agar bisa kembali menabung untuk kebutuhan sehari-hari.
“Kita kan enggak mungkin di rumah saja, diam, meratapi. Kan saya bilang meratapi tidak bisa menggantikan kerugian material kita, kerugian hati kita, jadi memang enggak ada cara lain. Kita bangkit, ya kita kan belajar,” ucap Vicky.
“Jadi memang sudah tercipta sebagai manusia yang memang kita dedikasikan dan kita framming kan kuat. Jadi, ya sudahlah biasa, kita bangkit lagi, syuting lagi,” tutur Vicky.
Namun sayang, kini dirinya malah mendapatkan cobaan.
Belum jelas lolos Pemilu 2024, Vicky malah harus terancam dipenjara.
Dikutip Gridhot dari Grid.ID, Vicky Prasetyo kembali terlibat kasus hukum.
Dirinya dilaporkan oleh kontraktor bernama Omrive Manurung ke Satreskrim Polres Karawang dengan dugaan penipuan.
Vicky Prasetyo dilaporkan lantaran tidak memenuhi janji pembayaran kontrak atas proyek Pembangunan lahan arena olahraga dan venue konser bernama Gladiator Arena Karawang.
Padahal pengerjaan proyek tersebut sudah mencapai 50 persen.
Pihak kontraktor telah menagih pembayaran berkali-kali namun Vicky Prasetyo belum pernah melakukan pembayaran sama sekali.
Pengacara pelapor, Alex Safri Winando menjelaskan duduk perkaranya.
“Progressnya hampir 50 persen dari tiga pekerjaan itu namun berulang kali klien kami menyampaikan invoice untuk pembayaran daripada pekerjaan itu, sampai hari ini Vicky Prasetyo tidak pernah membayar pekerjaan itu,” jelasnya, dikutip dari KompasTV.
(*)