Gridhot.ID - KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya masih menjadi sosok yang bertanggung jawab dalam penyanderaan pilot Susi Air, kapten Philip Mark Mehrtens.
Dikutip Gridhot dari Tribun Papua, pilot Susi Air tersebut sudah disandera selama satu tahun lebih.
Belum ada tanda-tanda terbaru kapan kapten Philip dibebaskan dari KKB Papua.
Sebelumnya Egianus Kogoya sempat mengancam akan menembak kepala kapten Philip jika pemerintah Indonesia tidak segera menuruti keinginan mereka.
Namun hal tersebut tak dilakukan dan bahkan kini kapten Philip terlihat cukup sehat selama disandera kelompok tersebut.
Sebelumnya Egianus Kogoya masih sering muncul di foto-foto kapten Philip.
Namun di foto terbaru, Egianus Kogoya tidak mendampingi pilot Susi Air tersebut.
Ternyata Egianus kini menyerahkan semuanya ke adik kandungnya.
Setelah lama ditelusuri aparat keamanan akhirnya terbongkar bahwa pilot Susi Air, Philips Mark Merthens selama ini dikawal oleh Perek jelas Kogoya, yang adalah adik kandung Egianus Kogoya.
Dikutip Gridhot dari Pos Kupang, dalam struktur KKB Papua di Kabupaten Nduga, Perek Jelas Kogoya adalah pemimpin tertinggi KKB Papua di wilayah Kabupaten Nduga. Ia juga merupakan salag satu sosok yang paling ditakuti anggota KKB Papua dan warga sipil yang ada di daerah itu.
Fakta ini terungkap dari foto terbaru yang viral di media sosial.
Foto tersebut memperlihatkan sosok dua anggota KKB Papua yang duduk mengapiti pilot Susi Air, Philips Mark Merthens yang selama ini disandera oleh anggota KKB Papua.
Dua anggota KKB Papua tersebut, ternyata bukan sembarang orang.
Kedua orang tersebut, masing-masing yang memegang senjata api laras panjang adalah Perek Jelas Kogoya yang diduga merupakan adik kandung Egianus Kogoya.
Sementara sosok yang memegang busur dan anak panah biasa disapa Koteka.
"Yang pegang senjata api itu Perek Jelas Kogoya dan yang satu itu Koteka," ujar Faizal di Jayapura sebagaimana dikutip Pos-Kupang.Com dari Kompas.com, Jumat 8 Maret 2024.
Faizal Ramadhani yang adalah Kepala Satgas Ops Damai Cartenz itu, mengungkapkan, dua anggota KKB tersebut sudah dikenali dan dipastikan aktif melakukan aksi kriminal.
Perek Jelas Kogoya, ungkap Faizal Ramadhani merupakan pemimpin tertinggi KKB Papua di Kabupaten Nduga. Hanya saja, Faizal belum bisa menyebutkan secara detail tentang kejahatan yang dilakukan Perek Jelas Kogoya selama ini.
Akan tetapi, lanjut dia, pihaknya memastikan bahwa yang bersangkutan beberapa kali terlibat aksi yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa.
"Dia ini sudah sekitar dua tahun aktif menjadi KKB, dia ikut dalam pembantaian Nogolait (12 warga tewas), lalu 16 April dia memimpin kelompoknya menyerang pasukan TNI (5 gugur) di Mugi," kata Faizal.
Sementara satu anggota KKB lainnya yang memegang panah adalah Koteka. Dalam kasus penyanderaan Philip, pria tersebut memiliki peran cukup penting.
"Koteka ini yang jaga pilot dari awal sampai sekarang," kata dia.
Sebagai informasi, sejak menyandera pilot Susi Air, KKB sudah empat kali menyebar foto dan video warga berkewarganegaraan Selandia Baru tersebut.
Dalam video terakhir, pilot menyampaikan pesan untuk istri dan anaknya, serta meminta obat sebagai langkah antisipasi bila penyakit asmanya kambuh.
(*)