Find Us On Social Media :

Sosok Deni Sobali, Teknisi Pesawat Smart Air yang Tewas saat Jatuh di Kaltara, Seminggu Tak Telepon Istri di Pangandaran

Deni Sobali, teknisi Smart Air yang tewas dalam kecelakaan di Kaltara

Menurut Fikri, Deni merupakan sosok yang baik di mata para pekerja Susi Air lainnya.

"Almarhum (Deni) keluar dari maskapai Susi Air beberapa tahun yang lalu," ujarnya.

Fikri tak ingat kapan Deni masuk sebagai pegawai Susi Air.

"Karena, saya kenalnya sewaktu PKL, lumayan dekat, sering kali banyak memberikan ilmu," kata Fikri.

Fikri mengaku dekat dengan Deni lantaran pekerjaannya kerap terbantu oleh jabatan yang diemban Deni.

"Saya kan bagian logistik, dia engineer. Jadi, kalau butuh sparepart, pasti ke saya," ujarnya.

Sementara CEO Smart Aviation, Pongky Majaya, mengatakan Deni adalah sosok manusia yang sangat strong, friendly dan mudah bergaul.

"Kami, merasa sangat kehilangan. Dia bekerja kurang lebih selama 3 sampai 4 tahun," ujar Pongky kepada sejumlah wartawan di halaman rumah duka di Cijulang Kabupaten Pangandaran, Senin (11/3/2024) siang.

Terkait penyebab awal jatuhnya pesawat miliknya itu, Pongky mengaku tidak ingin mendahului tahapan penyelidikan.

"Tapi, pada saat pesawat itu diterbangkan, sudah dirilis oleh almarhum sendiri (Deni) dan sudah dinyatakan service sable," katanya.

Baca Juga: Peluru KKB Papua Tembus ke Kabin Wings Air, Ini Identitas 1 Prajurit TNI yang Terluka, Kemenhub Minta Tingkatkan Waspada

Menurutnya, pesawat yang jatuh umurnya belum sampai 2 tahun.