Tamara pun tak mempermasalahkan jika dirinya viral dan menuai hujatan dari netizen.
Terlebih ia sendiri yang paham dengan isi hatinya terkait kasus kematian anaknya tersebut.
"Cuman aku yang tahu doa aku apa, terus apa yang aku lakuin itu aku yang tahu. Jadi kayak ya udah lah terserah mau viral mau gimana aku nggak peduli," tandas Tamara.
"Aku juga nggak ngapa-ngapain, bukan di club kok," sambungnya.
Tamara mengatakan setelah 40 hari putranya meninggal, banyak yang menyarankan dirinya untuk bisa segera bangkit dan tidak terus menerus meratap.
"Semalem kan udah 40 hari baru temen aku ajak makan di luar, dia bilang 'ayo makan keluar, jangan di rumah terus," ujarnya.
"Kasian Dante juga sedih lihat mamahnya sedih di rumah terus' gitu," imbuh Tamara.
"Kata pak Ustaz juga bilang jangan diratapi terus kasihan. Semalem cari hiburan gitulah, biar seneng tapi sampai sedih lagi," katanya lagi.
Sebagai bentuk dirinya masih berusaha mengikhlaskan kepergian anaknya, Tamara mengaku masih memakai selimut dan bantal guling milik Dante.
"Selimut dia kan masih aku pake sampai sekarang," ujarnya.
"Ya ada selimut, bantal, guling Dante itu masih aku pakai tidur sampai sekarang," tandas Tamara.
(*)