GridHot.ID - Kematian seorang mama muda di Gresik, Jawa Timur menyimpan misteri dan kejanggalan.
Korban ditemukan tewas mengenaskan di samping balitanya, dengan sejumlah luka disekujur tubuhnya.
Begini kondisi balita berinisial NZ yang kini menjadi saksi kunci kematian ibunya Wardatun Toyyiba (28) di rumah yang berlokasi di Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
Melansir tribunjateng.com, seorang agen bank BUMN di Desa Ima'an, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, menjadi korban perampokan dan pembunuhan.
Identitas pelaku belum terungkap.
Setelah melakukan pembunuhan, pelaku membawa kabur uang Rp160 juta dan sebuah handphone.
Korban yang bernama Wardatun Toyyibah (28) ditemukan tewas di rumahnya dalam kondisi bersimbah darah, Sabtu (16/3/2024) sekitar pukul 05.00 WIB.
Saat kejadian, korban sedang tidur dengan anak balitanya, NZ, yang berusia 2,5 tahun.
Sedangkan suami korban, Mahfud (42), tidur di ruang tengah.
Kasat Reskrim Polres Gresik, AKP Aldhino Prima Wirdhan, mengatakan anak korban mengalami luka di kaki dan menjadi saksi kunci kasus perampokan.
NZ akan mendapat pendampingan dari Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Gresik, dan tim Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Gresik.
"Kami akan lakukan pemeriksaan terhadap anak korban (NZ).
Karena anak korban masih balita, nanti penanganannya dengan metode khusus," ungkapnya, Senin (18/3/2024), dikutip dari TribunJatim.com.
Menurutnya, keterangan dari NZ dibutuhkan untuk mengungkap sosok pelaku pembunuhan dan perampokan.
"Mengingat kondisi psikologis saksi yang masih balita, kami menerjunkan tim penyidik Polwan dalam kasus tersebut."
"Keterangan anak korban perlu didukung dengan alat bukti lain. Serta dipadukan dengan data scientific yang telah dihimpun oleh tim penyidik," lanjutnya.
Sebanyak 10 saksi telah diperiksa dalam kasus ini dan penyidik masih mengumpulkan barang bukti.
Dilansir dari tribunnewsbogor.com, sosok pelaku pembunuhan seorang mamah muda di Gresik hingga kini masih menjadi misteri.
Balita berinisial NZ ini menjadi saksi kunci kematian ibunya Wardatun Toyyiba (28) di rumah yang berlokasi di Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
Saat kejadian, balita berusia 2,5 tahun ini juga mengalami luka goresan senjata tajam pada bagian kakinya.
Sementara itu, ibu kandungnya ditusuk oleh sosok misterius hingga tewas.
NZ merupakan sosok yang melihat langsung tampang pelaku yang membunuh ibu kandungnya tersebut.
Sedangkan, suami korban yang juga ayah NZ yakni Mahfud mengaku tak mengetahui ciri-ciri pelaku.
Bahkan, ia mengaku tak mendengar keributan di dalam kamar istrinya tersebut.
Pada saat malam kejadian, korban dan balitanya tidur di dalam kamar.
Sedangkan, suaminya Mahfud mengaku tidur di ruang tamu sehingga ia tak mendengar adanya sosok perampok yang masuk ke dalam kamar hingga melukai istrinya.
Kesaksian NS nantinya bisa mengungkap sosok pelaku yang membunuh ibu kandungnya.
Lalu seperti apa kondisi sang balita sekarang?
NZ mengali trauma pasca insiden malam berdarah yang dialaminya bersama sang ibu.
Sebab ia melihat langsung detik-detik pelaku menghabisi nyawa ibunya sendiri pada Sabtu (16/3/2024) dinihari di dalam kamar.
Satresrkim Polres Gresik didampingi oleh psikolog dan Dinas KBPPPA Gresik saat ini masih mendampingi NZ.
Kepala Dinas KBPPPA Gresik, dr Titik Ernawati mengatakan pihaknya mendampingi secara integratif holistik.
"Kita dampingi psikologisnya melalui psikolog dan psikiater. Untuk psikologis kami sudah melakukan assessment awal terlihat ada ketakutan," ujarnya, Senin (18/3/2024).
Menurutnya, pemeriksaan hingga menggali keterangan dari anak-anak bukanlan hal yang mudah.
Namun, keterangan NZ bisa menjadi kunci terkuaknya misteri pembunuhan mamah muda tersebut.
"Jadi kami akan dampingi terus sampai anak ini bisa beradaptasi dan menyembuhkan dirinya sendiri dari trauma ini. Apabila nanti di persidangan juga harus dalam pendampingan kami," ungkapnya.
Sementara itu, Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi.
"Orang yang pertama kali tahu suaminya, sekira pukul 05.00." ujar Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Aldhino Prima Wirdhan seperti dilansir dari Kompas.com, Minggu (17/3/2024).
Saat kejadian, sang suami justru tak langsung melapor ke polisi.
Ia malah meminta keluarganya untuk segera memandikan jasad korban.
"Jasad korban sudah dipindahkah sudah dimandikan oleh keluarga," ujarnya.
Jasad wanita yang dikenal pendiam itu, telah diautopsi dan kemudian dimakamkan di pemakaman desa setempat.
Berdasarkan hasil autopsi di RSUD Ibnu Sina Gresik, terdapat empat luka tusuk di tubuh Wardatun Toyyibah.
"Ada empat luka tusuk, di leher bagian depan dua, di dada satu, dan satu di leher bagian belakang," ujar AKP Aldhino Prima Wirdhan melansir Tribun Jatim.(*)